Advertisement

BEI Ajak Masyarakat Tetap Optimistis & Bermain Saham, Kamu Sudah?

Kusnul Isti Qomah
Jum'at, 24 April 2020 - 08:22 WIB
Mediani Dyah Natalia
BEI Ajak Masyarakat Tetap Optimistis & Bermain Saham, Kamu Sudah? Ilustrasi pasar modal. - Bisnis Indonesia/Dedi Gunawan

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Meskipun kondisi pasar modal terus fluktuatif, Bursa Efek Indonesia (BEI) DIY mengajak masyarakat tetap optimistis.  

Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) DIY Irfan Noor Riza mengatakan sampai saat ini indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berfluktuatif dan cenderung mulai tampak menguat. Namun, IHSG masih dipengaruhi oleh sentimen global terutama dari Amerika Serikat (AS). "Pagi ini, hampir semua bursa global terutama bursa-bursa di Asia mengalami penurunan akibat dampak dari sentimen global," kata dia, Rabu (22/4).

Advertisement

Ia mengungkapkan IHSG juga melemah pada Rabu (22/4). IHSG turun 39 poin (0,87%) ke level 4.459. Penurunan/pelemahan di Bursa Global termasuk bursa-bursa Asia tersebut masih dikarenakan efek Covid-19 yang belum mereda di Amerika Serikat (AS). Dalam dua pekan terakhir tercatat kasus Covid-19 di AS naik hampir dua kali lipat melebihi 800.000 orang.

Efek yang ditimbulkan akibat masa pandemi tersebut sangatlah besar, mulai dari penutupan akses ekonomi sehingga memicu jutaan kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dikarenakan kebijakan perusahaan di saat pandemi. "Walaupun demikian, kita harus selalu berpikir positif bahwa kondisi ini insyaallah tidak akan berlarut-larut. Kita harus optimistis, Pemerintah RI dapat segera mengatasinya," jelas dia.

Ia mencontohkan Indonesia pernah punya pengalaman krisis pada 1998 dan 2008. Walau berbeda kasusnya, tetapi pemerintah sudah lebih siap menghadapinya mulai dari kesiapan moneter dan fiskal saat mengantisipasi dampak nantinya jika terjadi krisis.

Dari sisi fiskal, pemerintah saat ini juga lebih responsif dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi, khususnya menjaga sektor konsumsi rumah tangga. Ia menilai pemerintah sudah banyak belajar dari kasus krisis 1998 dan 2008 lalu. "Marilah kita optimisti badai ini akan segera berlalu," ajak dia.  

Saham Murah

Bicara investasi di pasar modal, ia mengajak mengambil sisi positifnya. Saat ini banyak saham-saham berfundamental bagus yang harganya murah. Harganya sangat terjangkau sekali dan layak untuk dikoleksi. Terlihat banyak pula investor-investor yg mulai belanja saham memanfaatkan situasi ini.

Jumlah investor di DIY juga selalu bertumbuh. Ini juga merupakan angin segar bagi BEI untuk menumbuhkembangkan pasar modal di DIY. Beberapa metode edukasi daring yang dilakukan diterima oleh masyarakat. Banyak permintaan masyarakat ke kami untuk menambah kuantitas jumlah kegiatan edukasi daring tersebut.

"Rencana selama work from home ini akan kami tambahkan kuantitas jumlah kegiatan online. Kami juga berencana membuat Galeri Investasi BEI-Digital. Kami akan segera menjajakan dengan berbagai pihak untuk mewujudkan itu. Tujuannya untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat. Dan harapannya, semakin banyak dan mudah bagi masyarakat untuk mengakses pasar modal," jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Aktivis Sosial di Jogja Minta Agar Gus Miftah Dicopot dari Jabatan Utusan Presiden

Jogja
| Kamis, 05 Desember 2024, 17:07 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Republik Palau, Negara Kepulauan di Dekat Indonesia yang Jarang Disebut

Wisata
| Selasa, 03 Desember 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement