Advertisement

Pembebasan Pajak Diharapkan Segera Terealisasi

Herlambang Jati Kusumo
Jum'at, 24 April 2020 - 06:17 WIB
Mediani Dyah Natalia
Pembebasan Pajak Diharapkan Segera Terealisasi Ilustrasi hotel - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY mengharapkan kabupaten/kota yang belum mengeluarkan kebijakan pembebasan pajak hotel dan restoran dapat segera terealisasi.

Sampai saat ini daerah yang telah menerapkan insentif berupa pembebasan pajak hotel dan restoran ada di Sleman, Gunungkidul dan Kulonprogo. “Untuk Jogja kami sudah bertemu dengan Pemkot, hasilnya ditunggu saja,” ucap Deddy, Kamis (23/4).

Advertisement

Pihaknya berharap kebijakan pembebasan pajak hotel dan resto tersebut dapat segera disampaikan atau terealisasi sehingga pelaku hotel maupun restoran dapat menghitung ulang kekuatan untuk bertahan dan kemudian dapat menentukan langkah selanjutnya.

“Kami juga berharap PLN tidak menutup hati dan matanya dengan situasi begini, bagi kami listrik ini beban operasional yang sangat berat. Kami hanya minta penundaan pembayaran dan diskon selama wabah ini saja. Kami tetap membayar nantinya,” ujarnya.

Hingga saat ini sudah ada 80% dari 400 hotel di DIY yang tutup. Untuk bertahan di masa berat ini, kata dia, ada wacana beberapa hotel pertengahan Mei menerima tamu dengan prosedur Covid-19 dan menjual voucer hotel yang bisa dipakai sampai dengan Desember 2021 dengan harga promo. “Ini adalah upaya agar bisa bertahan saja. Untuk promo voucer masih beberapa hotel. Namun hotel yang saat ini masih buka sudah memberikan harga promo paket stay,” katanya.  

Masa Penutupan

Kondisi pandemi ini sangat berdampak pada industri wisata. Sejumlah objek wisata pun memperpanjang masa penutupan, seperti PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero) memperpanjang penutupan pelayanan bagi wisatawan terhadap beberapa destinasi wisata  seperti Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko serta Pentas Sendratari Ramayana. Penutupan sementara ini kembali dilakukan mulai Rabu (22/4) hingga Rabu (13/5).

"Kami amat mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19 di tengah masyarakat. Kami juga berupaya mencegah serta ikut meringankan beban masyarakat yang terkena imbas wabah ini dengan memberikan bantuan sembako. Selain itu, untuk menghargai jasa tenaga medis, PT TWC juga memberikan bahan pangan serta vitamin dan suplemen makan untuk menunjang tugas berat mereka dalam merawat pasien Covid-19 ini,” ujar Direktur Utama PT TWC Edy Setijono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

AJARAN AGAMA: Generasi Milenial Dinilai Penting Belajar Fikih

Bantul
| Rabu, 24 April 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement