Advertisement
Sejumlah Negara Longgarkan Lockdown, Ini Dampaknya untuk Indonesia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Sejumlah negara di dunia mulai melonggarkan lockdown meski pandemi masih terus melngancam. Namun, kebijakan pelonggaran di sejumlah negara diprediksi ini akan meningkatkan arus impor bahan baku Indonesia, sehingga akan membantu mengembalikan kemampuan produksi industri manufaktur dalam negeri.
Ketua Komite Tetap Bidang Ekspor Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Handito Joewono menuturkan adanya pelonggaran lockdown terkait virus corona akan menghidupkan kembali perekonomian di negara-negara tersebut, sehingga impor Indonesia juga bisa membaik.
Advertisement
“Prediksinya, impor Indonesia akan mulai pulih per Juli 2020. Tetapi, tidak akan mencapai angka [realisasi impor] 2019 sampai [nanti] 2021,” ujarnya, Jumat (15/5/2020).
Menurut Handito, penurunan nilai ekspor April 2020 menjadi hanya US$12,19 miliar yang dibarengi penurunan impor menjadi sebesar US$12,54 miliar sehingga menghasilkan defisit senilai US$344,7 juta, merupakan kenyataan yang tidak perlu dicemaskan.
Dia menilai akan terjadi pergerakan kembali ke normal (back to normal) bahwa neraca perdagangan bakal mencapai titik keseimbangan di mana surplus yang terjadi tidak terlalu besar, seperti tercapai pada Januari-April 2020 yang surplus hampir US$9 miliar.
“Ke depannya, kita memang perlu mendesain ulang perdagangan internasional secara komprehensif. Kita tidak lagi bisa melihat ekspor dan impor secara terpisah, karena bagi perekonomian Indonesia yang terpenting adalah balance of trade dan kita sudah kembali positif. Itu yang dimaksud dengan back to normal pada ekspor,” terang Handito.
Dalam hal ini, dia mengakui perdagangan dunia memang turun sehingga berdampak pada ekspor impor Indonesia. Namun, selama Indonesia bisa mengelola ekspor dan impor dengan baik, maka itu cukup menjadi prestasi.
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto disebutnya berhasil melakukan pengendalian ekspor dan impor dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
- Ini Rencana Penyaluran Kedit BBNI Saat Kantongi Rp55 Triliun Dana Pemerintah
- Pendiri Wings Group, Harjo Sutanto Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Cek Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS dan Galeri24, 15 September 2025
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Hingga Juli 2025, Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp7.089 Triliun
- Pekerja Bisa Nikmati Relaksasi Bunga KPR Lewat BPJS Ketenagakerjaan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Anggaran Rp114 Triliun untuk Kemenkes 2026 Disepakati Komisi IX DPR
- KUR Perumahan Rp130 Triliun Dipastikan Cair Tahun Ini
Advertisement
Advertisement