Awal Pekan Rupiah Masih Lanjutkan Tren Positif
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin (8/6), diprediksi masih melanjutkan tren positif. Pada pukul 09.52 WIB, rupiah melemah 20 poin atau 0,14 persen menjadi Rp13.898 per dolar AS dari sebelumnya Rp13.878 per dolar AS.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan kemungkinan sentimen positif masih akan mendorong penguatan aset-aset berisiko. "Data tenaga kerja AS, Non-Farm Payrolls [NFP] dan tingkat pengangguran pada Mei yang dirilis Jumat (5/6) malam yang hasilnya di luar dugaan lebih bagus dari proyeksi, menjadi faktor pemicu baru pembelian aset-aset berisiko," ujar Ariston seperti dilansir Antara, Senin.
Advertisement
Data NFP AS per Mei menunjukkan pertambahan jumlah orang yang dipekerjakan di luar sektor pertanian dan pemerintahan sebesar 2,5 juta orang, padahal sebelumnya para analis memperkirakan terjadi pengurangan sebesar 7,7 juta. Tingkat pengangguran pun turun menjadi 13,3% dari sebelumnya 14,7%.
Menurut Ariston, data tenaga kerja AS yang lebih baik tersebut karena kebijakan AS yang sudah mulai membuka perekonomiannya meskipun masih terkena wabah. "Pasar pun masih berekspektasi positif terhadap upaya pembukaan ekonomi di negara-negara pandemi yang lain," katanya.
Di sisi lain, lanjut Ariston, belum terjadinya eskalasi ketegangan AS dan China kembali yang berpotensi juga membantu sentimen positif hari ini. "Rupiah kemungkinan masih berpotensi menguat hari ini dengan sentimen positif tersebut," ujar Ariston.
Ariston memperkirakan rupiah hari ini berpotensi bergerak di kisaran Rp13.700 per dolar AS dan potensi resisten Rp14.000 per dolar AS.
Pada Jumat lalu, rupiah sempat menguat 217 poin atau 1,54% menjadi Rp13.878 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.095 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Eko Suwanto Sebut Cawali Jogja Hasto Wardoyo Punya Semangat Melayani Rakyat & Anti Korupsi
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- OJK: KUR Tidak Termasuk Utang Macet yang Bisa Dihapus
- Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diprediksi Capai 4,7 hingga 4,9 Persen di 2025
- Harga Bitcoin Pecah Rekor, Investor Diminta Berhati-hati Titipkan Dana Investasinya
- Sah! Maya Watono Jabat Direktur Utama Holding BUMN InJourney, Berikut Profilnya
- Prabowo Raih Komitmen Investasi 8,5 Miliar Dolar AS dari Lawatannya ke Inggris
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Bea Cukai DIY Sebut Hampir Semua Stakeholder Sepakti Penerapan Cukai Minuman Berpemanis
Advertisement
Advertisement