Advertisement
80% Leasing Ternyata Sudah Menyetop Kredit Sejak April

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Kondisi sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia berubah drastis dalam beberapa bulan terakhir. Sekitar 80 persen perusahaan pembiayaan di Tanah Air sudah menghentikan penyaluran kredit kepada masyarakat. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi risiko kredit macet.
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno menjelaskan perusahaan leasing sejak April lalu memang mengkhawatirkan dampak penurunan kemampuan nasabah membayarkan angsuran.
Advertisement
"Jadi, memang sejak April itu 80 persen leasing sudah stop lending-nya karena khawatir alasan nasabah terdampak Covid, misalnya ambil kredit bulan ini lalu sebulan dua bulan lagi mengajukan restrukturisasi," ujarnya dalam konpers online, Rabu (10/6/2020).
Dia menjelaskan leasing mulai menahan penyaluran kredit juga dengan alasan untuk menjaga arus kas perseroan agar berada dalam level aman.
Selama menghentikan kredit, leasing juga melakukan pendataan dan memeriksa kelengkapan administrasi nasabah yang sudah mengajukan keringanan kredit akibat dampak Covid-19.
Dari data asosiasi, saat ini sebagian besar pendanaan leasing itu berasal dari perbankan dan kondisinya untuk mendapatkan dana di masa pandemi seperti ini tidak mudah.
"Karena di leasing itu ada tiga kelas, yaitu leasing milik bank, leasing milik agen pemegang merek atau leasing dari asing, serta leasing individu atau yatim piatu yang gak punya siapa-siapa, nah ini yang rentan mengalami kesulitan keuangan," ujarnya.
Suwandi mengaku mulai Juni ini perusahaan leasing akan mulai kembali menyalurkan pembiayaan, tetapi dengan memerhatikan parameter lebih ketat atau prudent, sehingga dapat mengurangi risiko kredit macet di masa mendatang.
Adapun dari data OJK, jumlah kredit leasing yang sudah mendapatkan relaksasi sampai Juni 2020 sudah senilai Rp84,38 triliun dari sebanyak 2,82 juta kontrak nasabah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Sultan HB X Jelaskan Roadmap Pariwisata Jangka Panjang 2045, Ini Isinya
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Harga Jual Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Kompak Naik
- Jelang Merger, Pelita Air Buka Rute Singapura-Jakarta Kelas Premium
- Kendalikan Konsumsi, Ekonom UGM Usul Cukai Rokok Sebaiknya Naik
- Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium, Bawang, hingga Cabai Turun
- Kadin: Renovasi 500 Rumah Layak Huni Ditarget Selesai April 2025
- Bahlil Minta SPBU Swasta Kolaborasi dengan Pertamina Terkait Stok
- Dukung Ekonomi Nasional, BI Rate Dipangkas Jadi 4,75 Persen
Advertisement
Advertisement