Advertisement
Pembukaan Destinasi Wisata Jadi Bahan Evaluasi dan Perbaikan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pelaku pariwisata di DIY menyambut baik upaya Pemda DIY melakukan uji coba terbatas objek wisata. Langkah tersebut diharapkan bisa jadi bahan evaluasi dan koreksi.
“Uji coba terbatas untuk destinasi tentunya akan memberikan ruang waktu kepada destinasi untuk trial dan evaluasi, sehingga yang diharapkan pelayanan di destinasi akan lebih terupdate sesuai protokol kesehatan dan unsur CHS [clean, healthy, safety], akan semakin diimplementasikan di destinasi,” ucap Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY, Bobby Ardyanto Setyo Ajie, Minggu (5/7/2020).
Advertisement
Menurut dia, jika destinasi bisa melayani wisatawan sesuai harapan, maka itu bisa jadi selling point bagi destinasi tersebut sekaligus menumbuhkan kepercayaan bagi wisatawan.
Industri pariwisata di DIY, kata Bobby, secara umum juga telah siap menghadapi era new normal. “Sekitar 80 persen sudah siap, kami tinggal melaksanakan rencana uji coba bersama sekaligus implementasi SOP masing-masing serta pembuatan video bersama untuk menjadi standar berwisata di Jogja seperti yang akan kami susun bersama,” ucapnya.
Berbagai tantangan lain menurut Bobby tidak begitu masalah, tinggal masalah waktu untuk menyesuaikan diri, dan Jogja mulai fokus pada quality tourism yang menuntut pelayanan lebih maksimal.
Justru yang masih menjadi perhatian bersama adalah supporting dari masyarakat, bagaimana masyarakat harus benar-benar mengerti dan menjadi supporting pariwisata Jogja menuju new normal.
“Industri, masyarakat dan Pemda DIY nyawiji mengimplementasikan protokol kesehatan dengan baik dan benar, Insyaallah recovery pariwisata DIY akan bisa lebih cepat, karena wisatawan akan percaya dan merasa nyaman berwisata di DIY,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Pangan Hari Ini, Rabu 9 Juli 2025, Beras, Cabai, Minyak, hingga Bawang Turun
- Bagaimana Tugas Kementerian BUMN Setelah Danantara Beroperasi, Begini Penjelasan Erick Thohir
- OJK: Investasi Dana Pensiaun Sukarela Capai Rp378,67 Triliun hingga Akhir Mei 2025, Tumbuh 5,36 Persen
- Paruh Pertama 2025 Jumlah Penumpang Kereta Api Mencapai 240,9 Juta
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
Advertisement

Penutupan Peternakan Babi di Tlogoadi Sleman: Kandang Sudah Kosong Saat Satpol PP Datang
Advertisement

Nikmati Kuliner Kaki Lima, Wapres Gibran Borong Seratus Porsi Wedang Ronde dan Bakso di Alun-alun Selatan Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Quietcation: Liburan Tenang dan Menyembuhkan yang Sedang Trend di Jogja
- Pakar UGM: Wacana Rumah Subsidi 18 Meter Bisa Menimbulkan Kemiskinan Baru
- Gelar HMC 2025, AHM Gali Bakat Ribuan Modifikator Tanah Air
- Trump Ancam Tarif Tambahan 10 Persen Bagi Negara BRICS, Apindo DIY: Ekonomi Akan Melambat
- Rencana Pemkot Jogja Batasi Bus Masuk Malioboro, Begini Respons Pengelola Hotel
- Tingkatkan Kenyamanan dan Pengalaman Pelanggan Smartfren Luncurkan Sarah Asisten Virtual AI Siap Layani Pelanggan
- Warga Muslim Dunia Habiskan 2,43 Triliun Dolar AS untuk Belanja Produk Halal
Advertisement
Advertisement