Advertisement
Dukung Kemajuan Pendidikan, YBM PLN Sambung Listrik Madrasah Secara Gratis

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG—PLN berkomitmen mendukung kemajuan pendidikan, salah satunya dengan memberikan bantuan sambungan listrik gratis kepada madrasah.
Di Jawa Tengah, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) memberikan bantuan sambungan gratis kepada madrasah di 3 lokasi, yaitu di Tulung, Purbalingga, dan Banyumas pada Kamis (9/7/2020).
Advertisement
Bantuan di Tulung diberikan melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Klaten kepada Madrasah Ibtidaiyah Sudimoro dengan daya 900 VA. Acara simbolis penyalaan ini dihadiri Manager PLN UP3 Klaten, Moh. Rochim selaku Pembina YBM Klaten dan Pengurus Yayasan MI Sudimoro, Sri Wardaya.
"Komitmen PLN adalah melistriki seluruh masyarakat, baik rumah tangga, industri termasuk sosial. Sosial ini salah satunya ibadah dan juga sekolah atau madrasah. Bantuan gratis ini adalah salah satu bentuk PLN dalam mendukung sekolah yang belum terlistriki," ujar Rohim dalam sambutannya.
MI Sudimoro berdiri sejak 2014 dengan total anak didik sebanyak 217 siswa. Sebelum diberikan sambungan gratis, sekolah ini menyambung listrik dari gedung utama yang berlokasi di belakang gedung tambahan.
Sementara itu, Sri Wardaya menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan, ia mengaku sangat terbantu dengan adanya sambungan listrik gratis dari PLN.
"Terima kasih atas bantuannya, dengan adanya bantuan listrik dari PLN ini, bisa menambah kondusifitas anak didik untuk kelancaran pendidikan," ujarnya.
Di waktu yang sama, PLN UP3 Purwokerto juga melaksanakan penyambungan listrik dua madrasah yakni MTS Anwaarul Hidayah Karangnangka, Banyumas dengan daya 1.300 VA dan Pondok Pesantren Baitul Quran Asy Suyuthi Maribaya, Purbalingga dengan daya 900 VA.
Manajer UP3 Purwokerto, Armunanto selaku Pembina YBM Purwokerto mengatakan, apa yang dilakukan pihaknya ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi madrasah ataupun pondok pesantren. Ia melihat masih ada madrasah ataupun pondok pesantren yang belum teraliri listrik ataupun belum mempunyai listrik mandiri.
"Ini sebagai wujud komitmen dan dukungan kami terhadap madrasah dan pondok pesantren. Harapannya agar peserta didik di madrasah dan pondok pesantren semakin giat dalam menuntut ilmu," katanya.
Secara bertahap PLN UID Jateng dan DIY juga akan mengaliri madrasah ataupun pondok pesantren yang belum mempunyai fasilitas listrik ataupun mempunyai listrik mandiri/tidak menyalur dari tetangga di wilayah kerjanya.
Melalui bantuan ini diharapkan juga bisa menjadi pemicu para stakeholder lain untuk bisa memberikan dukungan di sektor pendidikan khususnya kepada madrasah yang membutuhkan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Upaya OJK DIY Tekan Gap Literasi dan Inklusi Keuangan yang Masih Lebar
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
Advertisement

Serap Gabah 111 Ribu Ton, Bulog Kanwil Jogja Sewa Gudang Tambahan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Panasonic Bakal PHK Besar-besaran, Dipastikan Tak Terjadi di Indonesia
- Nissan Umumkan Bakal Melakukan PHK 10.000 Karyawan di Seluruh Cabang Secara Global
- Harga Emas Antam Anjlok Hari Ini Selasa 13 Mei 2025
- Astra Motor Yogyakarta Hadirkan Test Ride Motor Honda Bagi Konsumen
- Begini Cara Pemda DIY Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 4,8 Persen hingga 5,6 Persen di 2025
- Harga Pangan Hari Ini Selasa 13 Mei 2025, Bawang Merah dan Daging Ayam Turun
Advertisement