Advertisement
Sri Mulyani Berencana Berikan Kredit Usaha Ultra Mikro Rp2 Juta Tanpa Bunga

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Berbagai upaya menanggulangi dampak Pandemi Covid-19 terus dilakukan. Terkini, Pemerintah tengah menyiapkan program bantuan pinjaman untuk pengusaha ultra mikro, khususnya yang belum mendapatkan akses perbankan.
"Pemerintah sedang mengidentifikasi kemungkinan memberikan kredit kredit Rp2 juta tanpa bunga bagi segmen ultra mikro tanpa bunga," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Webinar Gotong Royong Jaga UMKM Indonesia, Selasa (11/8/2020).
Advertisement
Dia menjelaskan, pemerintah telah membagi beberapa segmen pelaku usaha kecil. Untuk yang sudah bankable, pemerintah memberikan subsidi melalui kredit usaha rakyat.
Sementara itu, pengusaha kecil yang unbankable biasanya pemerintah juga sudah memberikan bantuan melalui program Pusat Investasi Pemerintah (PIP) kepada sebanyak 2,1 juta kelompok debitur ultra mikro.
Di samping itu, sebanyak 6,2 juta pengusaha mikro juga mendapat akses pinjaman dari program PNM Mekar yang mencapai 6,2 juta pelaku usaha ultra mikro, selebihnya pengusaha in mendapat akses pinjaman dari Bahana Artha Venturan, koperasi, dan lembaga keuangan lainnya.
Saat ini, pemerintah memberikan perhatian khusus pada kelompok pengusaha yang belum mendapatkan akses perbankan.
"Selain pemerintah memberikan berikan subsidi bunga dan penundaan cicilan, sekarang pemerintah memberikan bansos produktif, terutama untuk segmen ini dan akan memberikan kredit baru Rp2 juta kepada pengusaha rumah tangga tersebut," katanya.
Program ini dilakukan pemerintah untuk meningkatkan daya tahan pengusaha ultra mikro yang belum mendapatkan akses pinjaman dari perbankan.
Adapun, pemerintah juga akan segera meluncurkan program bantuan sosial (bansos) yang bersifat produktif kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam waktu dekat.
Bansos produktif akan diberikan sebesar Rp2,4 juta kepada sebanyak 12 juta UMKM. Peluncuran program akan dilakukan pemerintah secepat mungkin pada bulan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
- Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
- Pemerintah Siapkan Skema Impor BBM Satu Pintu Pertamina
- Ribuan Koperasi Desa Merah Putih Tunggu Dana Cair dari Bank Himbara
- Iuran JKK Industri Padat Karya Dapat Keringanan hingga 2026
- Pinjamin Dukung Bulan Inklusi Keuangan 2025 Lewat Penguatan Literasi
Advertisement
Advertisement