Advertisement
Begini Cara Olifant Mendidik Anak agar Bijak Memanfaatkan Teknologi
Kedua orang tua siswa kelas IV Olifant Elementary menunjukkan netbook yang telah diterima anak mereka, belum lama ini. - Istimewa/Ollifant School
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Selain sangat menyadari kebutuhan bertahan hidup generasi digital native, Olifant School juga memahami kebutuhan untuk membekali mereka dengan kecakapan hidup. Dengan begitu diharapkan anak-anak akan memiliki kontrol internal supaya tetap bijak dalam menggunakan teknologi.
Head of Creative and Program Development Olifant School, Mariana Hastuti mengatakan Olifant School memiliki program Technology Integration sebagai bagian dari roadmap pendidikan. Program ini menjadi fokus perkembangan di kelas IV Olifant Elementary.
Advertisement
“Saat kelas IV, mereka akan mendapatkan netbook personal yang disediakan sekolah sesuai dengan kebutuhan anak untuk spesifikasinya. Netbook tersebut tidak diterima dengan cuma-cuma, tetapi mereka harus dalam tanda kutip membeli sendiri,” ujar Mariana, Rabu (12/8/2020).
Mereka membeli sendiri dengan cara mengumpulkan token. Token ini diberikan sebagai bagian dari program pengembangan karakter berdasarkan kurikulum Olifant School. Ada target token minimal yang mereka kumpulkan dari kelas sebelumnya.
BACA JUGA
Token ini akan diberikan apabila mereka berhasil mencapai target life skills, misalnya tentang kedisiplinan, tentang bekerja sama, toleransi, kebiasaan belajar yang baik, belajar tentang perencanaan pribadi dan nilai nilai karakter lainnya. Jika belum dapat memenuhi tokennya, maka anak-anak akan mengikuti sistem tertentu untuk memenuhi kekurangan tokennya.
Setelah mendapatkan netbook itu, mereka akan mengikuti seminar dan pelatihan khusus melalui sebuah program lokakarya secara berseri. Materi lokakarya tersebut untuk mempersiapkan anak agar bertanggung jawab.
“Anak dididik bertanggung jawab atas netbook yang diterimanya, baik dalam hal perawatan, etika penggunaan, serta etika berinternet yang bijak. Mereka juga diajari menggunakan berbagai perangkat lunak atau program yang mendukung pembelajaran,” kata dia.
Program tersebut, kata dia, sudah dijalankan Olifant School sejak kali pertama Olifant School membuka level elementary. Tidak hanya berhenti pada lokakarya, pelaksanaan integrasi teknologi juga dilakukan dalam kegiatan pembelajaran harian.
Termasuk edukasi tentang Internet bijak bagi anak-anak. Mempersiapkan dan mendampingi para digital native ini akan memberikan salah satu bekal bagi mereka untuk menyesuaikan diri serta bertahan di masa mendatang untuk menggunakan teknologi dan dunia digital dengan bijak bagi kehidupan mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
- Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
- Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
- Kemnaker Siapkan Perpres Ojol, Tekankan Aspek Keadilan Kerja
Advertisement
Pencurian di SD Negeri Ciren Bantul, Pelaku Gasak Peralatan Elektronik
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Disperindag Kesulitan Cegah Baju Impor Bekas Ilegal Masuk DIY
- Hyundai Siap Garap Proyek Mobil Nasional Indonesia Berbasis Listrik
- Pakar UMY Bilang Pelarangan Thrifting Butuh Masa Transisi
- Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam Turun, UBS dan Galeri24 Naik
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
- Ekonom Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III Menguat
Advertisement
Advertisement



