Advertisement
Pertamina Beri Diskon Pertalite Rp1.200, Ini Ketentuannya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Kabar gembira, PT Pertamina (Persero) memberikan diskon sehingga harga Pertalite turun sebesar Rp 1.200 per liter. Upaya ini dilakukan untuk mendukung penggunaan BBM ramah lingkungan.
Pertamina berharap diskon ini bisa mendorong masyarakat berpindah ke BBM ramah lingkungan yang punya RON di atas 90, demikian dikatakan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati seperti dilansir dari Antara.
Advertisement
Baca juga: Duit Kartu Prakerja Sudah Cair Rp8 Triliun
"Sebetulnya premium dan pertalite porsi konsumsinya yang paling besar. Kita perlu mendorong bagaimana konsumen yang mampu beralih ke BBM ramah lingkungan," kata Nicke dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VII di Jakarta, Senin (31/8/2020).
Nicke Widyawati menjelaskan dari seluruh dunia, hanya tujuh negara termasuk Indonesia yang masih menggunakan bahan bakar di bawah RON 90 atau tergolong BBM oktan rendah.
Selain Indonesia, hanya tinggal enam negara lainnya yang masing menggunakan bahan bakar di bawah RON 90, yakni Kolombia, Mesir, Ukraina, Mongolia, Uzbekistan, dan Bangladesh. Indonesia masih menggunakan BBM jenis premium dengan RON 88.
Baca juga: Menaker Tegaskan Subsidi Gaji Tak Harus Gunakan Bank BUMN
Oleh karena itu, Pertamina berupaya mengurangi kadar emisi gas buang kendaraan bermotor dengan BBM yang lebih ramah lingkungan, melalui Program Langit Biru.
Melalui program ini, Pertamina memberikan diskon harga Pertalite sebesar Rp1.200 per liter. Program ini telah berjalan mulai 5 Juli di Denpasar, Bali.
Ada pun besaran diskon akan berkurang secara gradual setiap dua bulan dan diperuntukkan kendaran motor roda 2, motor roda 3, angkot plat kuning dan taksi plat kuning.
"Program ini berjalan mulai awal Juli, nanti setiap dua bulan diskonnya akan kami kurangi. Sekarang sampai awal September diskonnya masih full, harga Pertalite Rp7.640, sama dengan harga premium Rp6.450," kata CEO Subholding Commercial and Trading Pertamina Mas'ud Khamid.
Mas'ud menjelaskan bahwa selain di Denpasar, program ini akan diimplementasi di kota-kota besar di Jawa seperti Tangerang Selatan, Surabaya, Yogyakarta, Semarang dan Bandung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Jadwal Bus Malioboro ke Parangtritis Kamis 18 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Merger Pelita Air dan Garuda, Begini Tanggapan CEO Danantara
- Impor Komoditas Etanol Akan Dibatasi, Ini Tujuannya
- Kucuran Rp200 Triliun Himbara Perlu Diimbangi Kemudahan Usaha
- Harga Jual Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Kompak Naik
- Jelang Merger, Pelita Air Buka Rute Singapura-Jakarta Kelas Premium
- Kendalikan Konsumsi, Ekonom UGM Usul Cukai Rokok Sebaiknya Naik
- Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium, Bawang, hingga Cabai Turun
Advertisement
Advertisement