Advertisement

Ini Strategi Mengelola Keuangan Rumah Tangga Selama Pandemi

Novita Sari Simamora
Sabtu, 05 September 2020 - 17:57 WIB
Sunartono
Ini Strategi Mengelola Keuangan Rumah Tangga Selama Pandemi Tips Keuangan. - Bisnis.com

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Pandemi virus corona (Covid-19) telah berdampak pada kondisi ekonomi rumah tangga dan perusahaan.

Sebagian karyawan terpaksa dirumahkan tanpa gaji, menunggu situasi kembali membaik.  Akibat pandemi ini, sebagian rumah tangga yang semula memiliki dua sumber pemasukan, dari suami dan istri yang bekerja, terpaksa harus mengandalkan satu sumber penghasilan saja.

Advertisement

Krizia Maulana, Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) mengatakan pandemi virus corona, berdampak pada perekonomian Indonesia, baik mikro dan makro. Dia memberikan tips untuk menghadapi pandemi.

1. Menerima keadaan

Munculnya rasa khawatir karena berkurangnya satu sumber penghasilan rumah tangga merupakan hal yang wajar. Namun, Anda bersama pasangan harus bisa segera mengatasinya.

Perasaan cemas yang berlebihan justru akan membuat keadaan memburuk, seperti timbulnya beragam penyakit yang justru akan menambah beban pengeluaran rumah tangga.

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menerima kenyataan bahwa hidup Anda akan berbeda untuk sementara waktu. Kemudian, segera lakukan penyesuaian pada konsumsi/pengeluaran rumah tangga serta gaya hidup semua anggota keluarga.

Misalnya, kalau Anda tipe orang yang cenderung berbelanja online untuk meredakan stress, sebaiknya hapus dulu aplikasinya untuk sementara waktu. Manfaatkan dana simpanan dan seluruh aset dengan bijak 

2. Jadikan sebagai pelajaran berharga

Pandemi ini seharusnya bisa membuat kita tersadar betapa pentingnya menyiapkan dana darurat dan menyisihkan sebagian pendapatan saat ini untuk masa depan. Maka, berapa pun uang yang Anda peroleh hari ini, sisihkan sebagian, untuk bisa digunakan di masa depan yang masih penuh misteri.  

Bagi Anda yang masih memiliki kondisi keuangan cukup baik, pertimbangkan untuk menyimpan dana di reksa dana pasar uang untuk digunakan di masa depan.

Reksa dana pasar uang sangat likuid, tidak ada biaya pembelian maupun pencairan dana, bukan objek pajak, sangat terjangkau (dengan dana minimal Rp10 ribu), dan memiliki potensi imbal hasil di atas deposito. Sebagai contoh, reksa dana Manulife Dana Kas II (MDK II) memberikan imbal hasil sebesar 3,12 persen sejak awal tahun hingga akhir Juli 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Top 7 News Harianjogja.com Rabu 24 April 2024: PPDB Kelas Olahraga hingga Hasil Arsenal vs Chelsea Skor 5-0

Jogja
| Rabu, 24 April 2024, 07:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement