Advertisement
Sektor Pertanian Dorong Pemulihan Kinerja Ekspor

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Dibandingkan Agustus 2020, kinerja ekspor meningkat sebesar 6,97% secara bulanan (month-to-month/mtm). Peningkatan ekspor banyak didorong sektor pertanian.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor pada September 2020 sebesar US$14,01 miliar. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan perkembangan kinerja ekspor pada September 2020 cukup baik, yang didorong oleh kenaikan ekspor migas maupun nonmigas.
Advertisement
"Ini irama yang menggembirakan baik dari sisi migas maupun nonmigas dengan kenaik 6,97 persen," katanya dalam konferensi pers virtual, Kamis (15/10/2020).
Sementara itu, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, kinerja ekspor masih mencatatkan penurunan, namun sangat tipis, yaitu turun 0,5% secara tahunan (year-on-year/yoy).
"Dengan melihat ini, posisi ekspor kita pada September 2020 sudah hampir sama dengan September 2019. Pada September 2020 total nilai eskpor US$14,01 miliar, pada September 2019 US$14,08 miliar. Masih turun, tapi sangat tipis," jelasnya.
Berdasarkan sektor, Suhariyanto menjelaskan sektor yang mengalami pertumbuhan yang tinggi, yaitu sektor pertanian, sebesar 20,84% mtm atau 16,22% yoy.
Beberapa hasil sektor pertanian yang naik cukup besar, di antaranya produk hortikultura, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan, kopi, lada, serta udang hasil tangkap.
Adapun, kenaikan eskpor hasil pertanian secara tahunan dikontribusi oleh kenaikan ekspor beberapa komoditas, seperti sarang burung, udang hasil tangkap, cengkeh, sayuran, dan lada hitam.
Kenaikan yang konsisten tersebut pun kata Suhariyanto diiringi dengan penurunan kontribusi sektor pertambangan, sehingga menyebabkan kontribusi pertanian terhadap total ekspor merangkak naik.
"Share pertanian terhadap total ekspor pada September 2019 baru 2,5%, naik jadi 2,95% di September 2020," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jakarta Fair 2025 Berakhir, Transaksi Sentuh Rp7,3 Triliun
- Airlangga Sebut Tarif Impor AS 32 Persen untuk Indonesia Masih Nego
- 404.192 Badan Usaha Terjerat Kredit Macet Ke Pinjol, Naik Tajam
- Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah Incar BPRS di Jogja untuk Merger
- Akhir Libur Sekolah, Sejumlah Tol Jasa Marga Diskon 20 Persen hingga 13 Juli 2025, Ini Daftarnya
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jakarta Fair 2025 Berakhir, Transaksi Sentuh Rp7,3 Triliun
- Suzuki Jogja Gelar Seremoni Penyerahan Perdana Fronx, Apresiasi Kepercayaan Pelanggan
- Jelajahi Kreativitas Lokal dengan Cangkang Laut, Astra Motor Yogyakarta Gelar City Rolling Bersama Honda Scoopy di Cilacap
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Naik Bawang Merah Turun
- Rayakan HUT ke-17, Qhomemart Hadirkan Promo Spektakuler dari Diskon hingga Gratis Ongkir se Jawa
- Buka Kuliah Umum PPTR, Wamen Ossy Tekankan Tata Kelola Agraria serta Tata Ruang yang Adil dan Berkelanjutan
- Menteri Nusron Ajak Alumni PMII Berperan dalam Mewujudkan Keadilan, Pemerataan dan Kesinambungan Ekonomi
Advertisement
Advertisement