Advertisement
Sri Mulyani: Ekonomi Syariah Sesuai dengan Kearifan Lokal

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan ekonomi syariah mampu menjadi sumber baru pertumbuhan ekonomi nasional dan sesuai kearifan lokal.
“Keunikan yang dimiliki sistem ekonomi keuangan syariah terletak pada nilai-nilai yang sejalan dengan kearifan lokal masyarakat,” katanya pada sambutan virtual Sabtu (24/10/2020).
Advertisement
Kementerian Keuangan sebelumnya merevisi angka pertumbuhan ekonomi menjadi -1,7 persen sampai 0,6 persen dari sebelumnya -1,1 persen sampai 0,2 persen.
Penurunan prospek pertumbuhan Indonesia pada tahun 2020 sebagian disebabkan oleh kasus Covid-19 yang masih eskalatif.
Sri Mulani menjelaskan bahwa kearifan lokal dalam ekonomi syariah meliputi kejujuran, keadilan, tolong-menolong, profesional, dan keberpihakan pada kelompok lemah. Menurut Sri Mulyani, kearfikan lokal tersebut dapat membantu memulihkan ekonomi nasional.
Akan tetapi peran ekonomi syariah belum optimal. Pemerintah saat ini berkomitmen mengembangkan hal tersebut. Bentuk nyatanya melalui pembentukan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) yang dipimpin langsung oleh presiden.
Ke depan tambah Sri Mulyani, kiprah KNEKS dalam melakukan terobosan dan inovasi di dalam ekonomi dan keuangan syariah akan sangat dinantikan seluruh umat dan masyarakat Indonesia.
“Dengan demikian makna Islam sebagai rahmatan lil alamin dan solusi bagi masalah ekonomi dan keuangan dan sosial umat akan dapat dirasakan,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah Incar BPRS di Jogja untuk Merger
- Akhir Libur Sekolah, Sejumlah Tol Jasa Marga Diskon 20 Persen hingga 13 Juli 2025, Ini Daftarnya
- Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2025 Menurut Apindo DIY
- Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
- Presiden Prabowo Subianto Dijadwalkan Bertemu Donald Trump untuk Negosiasi Tarif Impor
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi Tinjau Kantah Virtual Kota Tangerang: Benar-benar Digital Twin
- Rute Penerbangan Yogyakarta-Karimunjawa Dibuka, GIPI Dorong Pemda DIY Ciptakan Pasar
- Hingga Juli 2025 Sebanyak 2.495 Pekerja di DIY Terkena PHK
- Pesan Menteri Nusron dalam Forum Pembangunan Wilayah di Sulteng: Tata Ruang Harus Ketat demi Jaga Ketahanan Pangan
- Rapim Semester I, Menteri Nusron Minta Jajaran Evaluasi Tunggakan dan Layanan Elektronik
- Buka Dealer Baru di Jogja, Aion Hadirkan 3 Mobil Listrik Andalan
- Kementerian Pertanian Sebut 212 Produsen Beras Berbuat Curang, Polri Segera Bertindak
Advertisement
Advertisement