Advertisement
Pertumbuhan Ekonomi DIY Membaik, BI Sebut Ini Kuncinya
![Pertumbuhan Ekonomi DIY Membaik, BI Sebut Ini Kuncinya](https://img.harianjogja.com/posts/2020/11/06/1054562/pasar-beringharjo-batik-ok.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Pertumbuhan ekonomi di DIY Triwulan III 2020 mengalami perbaikan jika dibandingkan pada Triwulan II 2020 meski masih minus. Penanganan Covid-19 dinilai menjadi salah satu kunci kembali membaiknya ekonomi.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY, Hilman Tisnawan mengatakan pertumbuhan ekonomi yang membaik di Triwulan III 2020 jika dibandingkan Triwulan II 2020, tidak lepas dari penanganan Covid-19 di DIY.
Advertisement
“Sudah ada progres baik, artinya dengan adanya aktivitas masuknya wisatawan, pendidikan dimulai walau belum maksimal. Tidak lepas dari penanganan Covid-19 secara umum cukup baik, tidak sampai RS penuh, kekurangan APD itu kan tidak terjadi. Orang menjadi tidak takut juga untuk datang ke DIY. DIY juga tidak masuk zona merah, itu juga menguntungkan,” ucap Hilman, Kamis (5/11/2020).
Baca juga: Resesi, Pengusaha Sebut Ekonomi Mitra Dagang Jadi Kunci
Hilman memprediksi pada Triwulan IV nanti juga akan membaik jika melihat data yang ada. Seperti akan adanya belanja pengeluaran oleh Pemda, kemudian Pilkada, serta adanya libur panjang di akhir tahun. Meski begitu, Ia mengingatkan perbaikan pertumbuhan ekonomi itu akan terjadi jika tidak ada peningkatan kasus Covid-19 yang signifikan.
“Prediksi Triwulan IV dan akhir 2020 akan lebih baik lagi jika dibandingkan Triwulan III, dengan catatan tidak ada ledakan kasus Covid-19. Setidaknya 3M [Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak] itu harus diterapkan secara konsisten. Selain itu harus ada kerja sama antar daerah, tidak bisa sendiri-sendiri,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kenaikan Tarif PPN 12 Persen, DPR Tunggu Keputusan Presiden Terpilih Prabowo Subianto
- Bukan Aoka, BPOM Perintahkan Roti Okko Ditarik dari Pasaran, Berikut Penjelasannya
- Gapmmi Belum Bisa Pastikan Kebenaran Kasus Roti Aoka
- BPBD DIY Bikin Program Hotel Tangguh Bencana, PHRI: Sudah Beberapa Kali Disimulasikan
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat (19/7), Turun Rp8.000 per Gram
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182760/klithih-kekerasan-jalanan-freepik.jpg)
Klitih Terjadi di Jalan Kretek-Siluk Bantul hingga Korban Patah Tulang, Ini Penjelasan Polisi
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Bantah Ada BBM Baru, Begini Penjelasan Luhut
- Bank BPD DIY Luncurkan QRIS Dinamis, Pengguna Tak Perlu Masukkan Nominal Pembayaran
- Ini Lima Negara Pemasok Utang Terbesar untuk Indonesia
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Presiden Jokowi Lepas Ekspor 16 Ribu Pasang Sepatu Ke Amerika
- Indonesia Berada di Urutan Empat Produsen Kopi Terbesar di Dunia
- Kolaborasi Telin dan MEF Percepat Transformasi Digital di Indonesia
- Tingkatkan Peran Koperasi, Dinkop UKM DIY Gelar Simposium Nasional
Advertisement
Advertisement