Pertumbuhan Ekonomi DIY Membaik, BI Sebut Ini Kuncinya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Pertumbuhan ekonomi di DIY Triwulan III 2020 mengalami perbaikan jika dibandingkan pada Triwulan II 2020 meski masih minus. Penanganan Covid-19 dinilai menjadi salah satu kunci kembali membaiknya ekonomi.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY, Hilman Tisnawan mengatakan pertumbuhan ekonomi yang membaik di Triwulan III 2020 jika dibandingkan Triwulan II 2020, tidak lepas dari penanganan Covid-19 di DIY.
Advertisement
“Sudah ada progres baik, artinya dengan adanya aktivitas masuknya wisatawan, pendidikan dimulai walau belum maksimal. Tidak lepas dari penanganan Covid-19 secara umum cukup baik, tidak sampai RS penuh, kekurangan APD itu kan tidak terjadi. Orang menjadi tidak takut juga untuk datang ke DIY. DIY juga tidak masuk zona merah, itu juga menguntungkan,” ucap Hilman, Kamis (5/11/2020).
Baca juga: Resesi, Pengusaha Sebut Ekonomi Mitra Dagang Jadi Kunci
Hilman memprediksi pada Triwulan IV nanti juga akan membaik jika melihat data yang ada. Seperti akan adanya belanja pengeluaran oleh Pemda, kemudian Pilkada, serta adanya libur panjang di akhir tahun. Meski begitu, Ia mengingatkan perbaikan pertumbuhan ekonomi itu akan terjadi jika tidak ada peningkatan kasus Covid-19 yang signifikan.
“Prediksi Triwulan IV dan akhir 2020 akan lebih baik lagi jika dibandingkan Triwulan III, dengan catatan tidak ada ledakan kasus Covid-19. Setidaknya 3M [Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak] itu harus diterapkan secara konsisten. Selain itu harus ada kerja sama antar daerah, tidak bisa sendiri-sendiri,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Pabrik Es Portable Senilai 1,5 Miliar di Girikarto Akan Diuji Coba Pekan Depan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- OJK DIY: Ada 7 Alasan Pelajar dan Mahasiswa Mudah Terjerat Judi Online
- Penurunan BI Rate Tak Serta Merta Turunkan Bunga Kredit, Ini Penjelasan BI DIY..
- UMP 2025 Belum Juga Ditetapkan, Ini Dia Besaran UMP 2024 di Setiap Provinsi
- Tercapai 100%, Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tembus Rp85,5 Triliun Tahun Ini
- Boikot Belanja Barang akibat PPN 12%, Begini Respons DJP DIY
- Berencana Tutup 13 Gerai Sepanjang 2024, Begini Perjalanan Matahari Dept. Store di Indonesia
- Sepatu New Balance: Kombinasi Gaya dan Fungsi Terbaik
Advertisement
Advertisement