Advertisement
Pernikahan Mulai Ramai, Wedding Organizer Komitmen Jaga Protokol Pencegahan Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Wedding organizer (WO) atau penyelenggara pernikahan berkomitmen menerapkan protokol pencegahan Covid-19, di tengah peningkatan permintaan klien.
Bisnis WO sempat terpukul pandemi Covid-19 karena pembatasan kegiatan sosial. Memasuki adaptasi kebiasaan baru, sejumlah penyesuaian dengan protokol pencegahan Covid-19 dilakukan. Memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci rangan dengan sabun, wajib dipatuhi.
Advertisement
Kini, tanda-tanda pulihnya bisnis WO juga mulai terlihat. “Melihat teman-teman dan kami sendiri sudah mulai ramai sejak Agustus, Oktober itu ramai sekali juga. Protokol pencegahan Covid-19 tentu menjadi perhatian utama kami,” ujar Owner Kapulaga Planner & Organizer sekaligus Ketua Ikatan Pengusaha Pesta Tradisional Yogyakarta (Ikappesty), Stanlus Julian, Senin (16/11/2020).
Stanlus juga mengatakan pada November hingga Desember nanti juga cukup banyak yang akan menikah. Penggunaan tempat kebanyakan masih terbatas di hotel, sementara untuk gedung besar masih sangat sedikit.
Alternatif lain karena pembatasan tamu yang datang, media daring dimanfaatkan. Penggunaan Youtube ataupun Instagram banyak diminati.
“Kami terus mengedukasi untuk penerapan protokol pencegahan Covid-19,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Nego Tarif Impor AS-Jepang, Trump Turun Gunung
- Warga Berbondong-Bondong Beli Emas Batangan, Ini Menurut Ekonom UAJY
- Penerapan Tarif Impor AS, China Peringatkan Potensi Krisis Kemanusiaan
- Perang Dagang, China Balas Amerika Serikat dengan Mengenakan Tarif Impor 125 Persen
- Tarif Impor Amerika Serikat atas Barang-Barang dari China 145 Persen, Bukan 125 Persen
Advertisement

Pemerintah Kalurahan Gadingharjo Gandeng UNY Dalam Seleksi Pamong
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Cek Harga Pangan Hari Ini, Rabu 16 April 2025, Cabai Rawit Turun, Telur Naik Tipis
- Resmi Jadi Dirut dan Komisaris Utama Bank BJB, Ini Profil Yusuf Saadudin dan Mardigu Wowiek
- Kemendag Ungkap Penyebab Sebagian Pasar Swalayan Tutup
- BI DIY Sebut Transaksi Digital Punya Kontribusi Penting Dorong Pertumbuhan Ekonomi
- Ekonom UAJY Sebut Ada Fenomena Masyarakat Beli Emas Sebelum Lebaran, Jual Setelah Lebaran
- Nego Tarif Impor AS-Jepang, Trump Turun Gunung
- Wow! Harga Emas Melonjak Jadi Rp2 Juta per Gram
Advertisement