Advertisement
DJPb DIY Gelar FGD Dana BOS dan Dana Desa
                Kanwil DJPb DI Yogyakarta berinisiatif untuk menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Mekanisme Pengelolaan dan Perlakuan Akuntansi Dana BOS dan Dana Desa pada Pemerintah Daerah" pada hari Selasa, 8 Desember 2020 melalui zoom meeting, dengan mengundang seluruh Pemda lingkup DIY. - Ist/DJPb DIY
            Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Seiring dengan peningkatan alokasi Dana Transfer Daerah dalam APBN dan berdasarkan evaluasi atas perubahan mekanisme penyaluran Dana Transfer Daerah dari tahun ke tahun, muncullah kebijakan-kebijakan baru yang tertuang dalam peraturan-peraturan dengan tujuan agar penyaluran dana transfer ke daerah lebih efektif dan efisien serta tepat sasaran.
Peraturan baru terkait Pengelolaan Dana Transfer daerah ini diantaranya adalah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada Pemerintah Daerah serta Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tentang Pengelolaan Dana Desa yang terakhir diubah menjadi PMK Nomor 50/PMK.07/2020.
Advertisement
Terbitnya peraturan baru tersebut tentunya membawa dampak perubahan dalam hal pengelolaan maupun pelaporan pertanggungjawabannya. Hal ini menjadi tantangan yang besar karena pengelolaan keuangan yang baik identik dengan pelaporan yang baik. Fungsi akuntansi menjadi tidak sekedar mempertanggungjawabkan tapi juga “mempertanggungjelaskan”.
Dalam rangka melaksanakan fungsi pembinaan dan bimbingan teknis sistem akuntansi pemerintah daerah, Kanwil DJPb DI Yogyakarta berinisiatif untuk menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Mekanisme Pengelolaan dan Perlakuan Akuntansi Dana BOS dan Dana Desa pada Pemerintah Daerah” pada hari Selasa, 8 Desember 2020 melalui zoom meeting, dengan mengundang seluruh Pemda lingkup DIY.
Sebagai narasumber dalam FGD ini antara lain Wasja, S.Sos., M.Ec.Dev selaku Kepala Seksi Wilayah IV Direktorat Pelaksanaan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, kemudian Irwan Taufiq Ritonga, SE., M.Bus.,CA, Ph.D selaku Dosen Akuntansi FEB UGM yang sekaligus menjadi Konsultan Pemda, serta Eko Yuliati, SE., M.Sc, MSE, selaku Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan BKAD Kabupaten Sleman, dan Ferry Taufik Saleh, SST.Ak, M.AcctgFin, selaku Kepala Seksi Dukungan Implementasi Standar Akuntansi Lingkungan Pemerintah Daerah Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Kementerian Keuangan.
Pada kesempatan ini para narasumber menyampaikan tentang Kebijakan Pengelolaan Dana BOS dan Dana Desa berdasarkan Regulasi yang berlaku, telaah kritis perlakuan akuntansinya, serta sharing tentang permasalahan berikut solusinya dalam pengelolaan serta pertanggungjawaban Dana BOS dan Dana Desa, khususnya di lingkup Pemda DI Yogyakarta.
Kegiatan FGD ini selain dilaksanakan melalui sarana zoom, juga dipublikasikan melalui live youtube. Antusiasme peserta FGD di luar Pemda lingkup DI Yogyakarta ternyata cukup besar, terbukti kegiatan FGD ini diikuti dan disimak oleh berbagai instansi, sekolah, dan juga Pemda di seluruh Indonesia baik secara langsung melalui zoom, maupun melalui youtube.
Diharapkan FGD ini menghasilkan kesamaan persepsi dan rekomendasi bersama serta langkah-langkah mitigasi atas beberapa permasalahan dan tantangan yang mungkin terjadi dalam hal Pengelolaan Dana BOS dan Dana Desa, khususnya terkait dengan perlakuan akuntansinya, untuk mencegah resiko penurunan kualitas pengelolaan keuangan daerah, serta dalam rangka mempertahankan opini Laporan Keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK. (adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pertamina Pastikan Pertalite di Jawa Timur Bebas Air dan Etanol
 - Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
 - PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
 - Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
 - Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
 
Advertisement
    
        Ricuh di Jembatan Kleringan Jogja, Polisi Tangkap 5 Remaja
Advertisement
    
        Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Penumpang KA Jarak Jauh Daop 6 Naik 4,01 Persen pada Oktober 2025
 - Emas, Cabai, dan Beras Jadi Pendorong Utama Inflasi Oktober 2025
 - Pemda Diminta Percepat Pendataan Lahan Koperasi Merah Putih
 - Pertamina Pastikan Pertalite di Jawa Timur Bebas Air dan Etanol
 - Harga Emas Hari Ini Selasa 4 November 2025
 - Realisasi Belanja Negara di DIY Capai Rp14,98 T per September 2025
 - Dua KA Tertemper di Jalur Brambanan-Maguwo, Daop 6 Minta Maaf
 
Advertisement
Advertisement


            
