BNI Gaet JOGJAKITA Bangun Ekosistem Bisnis Digital
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Dalam rangka turut mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional akibat tekanan yang disebabkan pandemi Covid – 19, serta membangun ekosistem digital bisnis yang baik, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkolaborasi dengan PT Jogjakita Multi Andalan (JOGJAKITA). Kerjasama tersebut diharapkan akan memperkuat kapasitas para pengusaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya.
Melalui kerjasama ini, BNI dan JOGJAKITA meluncurkan Mobile Application yang diberi nama JOGJAKITA. JOGJAKITA bukan sekedar aplikasi biasa karena disiapkan untuk mendorong terbangunnya kolaborasi berbasis semangat gotong royong yang pada akhirnya ditujukan agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Yogyakarta.
Advertisement
Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian antara BNI dengan JOGJAKITA yang dilaksanakan dihadapan GKR Mangkubumi dan Pemimpin BNI Wilayah Yogyakarta Moh. Hisyam. Penandatanganan dilakukan oleh Pemimpin BNI Cabang Yogyakarta Ilham Adi S dan Direktur Utama JOGJAKITA Wawan Harmawan. Hadir juga dalam kesempatan ini Chief Marketing Officer, Bagus Cahyono.
GKR Mangkubumi menuturkan, aplikasi JOGJAKITA adalah persembahan dari Yogyakarta untuk Indonesia. “Ini adalah sebuah kolaborasi dari berbagai elemen masyarakat Yogyakarta dengan semangat gotong royong membangun ekosistem bisnis digital yang asli Indonesia," katanya dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Jumat (11/12/2020).
Dalam sambutannya, Wawan Harmawan mengatakan, misi dari JOGJAKITA adalah mendorong pertumbuhan industri pariwisata dan penunjangnya, mendorong pertumbuhan usaha kecil, mikro, dan supermikro. Aplikasi ini juga diciptakan untuk membantu meningkatkan pendapatan daerah, mendorong transaksi non tunai, serta bersinergi dan berkolaborasi dengan berkeadilan.
Adapun, BNI sebagai agent of development, ikut berperan serta dalam membangun UMKM di Indonesia dan khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta. Hisyam mengatakan salah satu bentuk dukungan yang diberikan untuk JOGJAKITA adalah dengan ikut memberikan kesempatan kepada UMKM di Yogyakarta mengirimkan formulir aplikasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui JOGJAKITA yang kemudian akan diproses oleh BNI.
Ini akan menjadi bagian dari terobosan yang dilakukan BNI dalam penyaluran KUR di Yogyakarta dimana hingga 7 Desember 2020 saja sudah tersalurkan sebanyak Rp 1,54 triliun.
“Ini merupakan suatu kebanggaan bagi BNI bisa ikut ambil bagian dalam membangun ekosistem digital, terutama dalam menyalurkan KUR yang khusus diperuntukkan kepada masyarakat Yogyakarta,” ujarnya. (adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Lewat Film, KPU DIY Ajak Masyarakat untuk Tidak Golput di Pilada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Segera Realisasikan Investasi US$8,5 dari 10 Perusahaan di Inggris
- Harga Emas Antam Naik Rp21.000 Hari Ini, Sabtu 23 November 2024, Pergram Dibanderol Rp1.541.000
- Kiprahnya Diakui Hingga Internasional, Contact Center PLN Site Semarang Siap Layani Masyarakat Jelang Nataru
- OJK DIY: Ada 7 Alasan Pelajar dan Mahasiswa Mudah Terjerat Judi Online
- Penurunan BI Rate Tak Serta Merta Turunkan Bunga Kredit, Ini Penjelasan BI DIY..
- UMP 2025 Belum Juga Ditetapkan, Ini Dia Besaran UMP 2024 di Setiap Provinsi
- Tercapai 100%, Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tembus Rp85,5 Triliun Tahun Ini
Advertisement
Advertisement