Advertisement
BRI Yogyakarta Terus Konsisten Genjot Kapasitas UMKM

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bank BRI Kantor Wilayah (Kanwil) Yogyakarta terus konsisten membantu perkembangan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di tengah pandemi.
Pemimpin Wilayah BRI Yogyakarta, Erizal mengungkapkan meski tahun ini adalah tahun yang berat bagi dunia usaha di berbagai sektor, namun pihaknya tetap konsisten mendukung sektor UMKM. Beberapa upaya yang dilakukan di antaranya lewat penyaluran kredit UMKM, di mana sampai November telah mencapai Rp45 triliun atau sekitar 88% dari total kredit BRI Kanwil Yogyakarta yang mencapai Rp52 triliun.
Advertisement
Berdasarkan data yang ada saat ini ada nasabah sektor UMKM sebanyak 1,3 juta.“Didukung dengan program BRIncubator yang merupakan program pengembangan UMKM untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM secara digital dan berorientasi ekspor,” ucap Erizal, Senin (14/12/2020).
Selain itu, dalam rangka mendukung program pemulihan ekonomi nasional (PEN), BRI juga mengimplementasikan stimulus, mulai dari investasi pemerintah sesuai dengan PMK 70 yang direvisi menjadi PMK No.104/2020. “Untuk stimulus ini, hingga Senin [30/11/2020] BRI Kanwil Yogyakarta telah menyalurkan kredit sebesar Rp11,6 triliun yang telah diterima oleh 360.000 debitur,” ujar dia.
Selain itu ada juga subsidi bunga untuk UMKM, di mana Kanwil BRI Yogyakarta telah menyalurkan subsidi sebesar Rp416 miliar dan diterima oleh 860.000 debitur. “Subsidi KUR supermikro juga sudah kami salurkan Rp689 miliar kepada 79.000 debitur. Juga Bantuan Produktif Usaha Mikro [BPUM], di mana sampai Senin sudah kami salurkan Rp1,6 triliun kepada 698.000 debitur,” ucap dia.
Selain stimulus PEN, imbuh Erizal, guna menyelamatkan UMKM, BRI telah merestrukturisasi kredit sebesar Rp24,1 triliun kepada 387.000 debitur.
Dia menambahkan, BRI juga konsisten meningkatkan kapasitas UMKM, salah satunya adalah melalui webinar bertajuk Regional Economic Forum UMKM go International, Senin (14/12/2020).
Dalam kegiatan webinar kali ini, juga dihadiri oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY dan stakeholder lainnya.
Ketua Kadin DIY, GKR Mangkubumi mengapresiasi jalannya webinar tersebut. Menurut dia, kegiatan itu merupakan salah satu wujud dukungan nyata BRI dalam mengembangkan UMKM agar dapat naik kelas.
“Acara ini bisa jadi pijakan dimana UMKM pada saat era pandemi dipaksa untuk Go Digital dan waktunya tahun depan untuk Go International.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Upaya OJK DIY Tekan Gap Literasi dan Inklusi Keuangan yang Masih Lebar
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
Advertisement

Tanah Tutupan di Bantul Sudah Bersertifikat, Warga Tuntut Ganti Rugi JJLS
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Distribusi LPG 3 Kg Bakal Diawasi Badan Khusus
- Wakil Menteri Koperasi Tuding IMF Jadi Penyebab Tumbangnya Koperasi Unit Desa
- Pertumbuhan Kredit dan Tabungan di Bank Syariah Melambat
- Harga Bahan Pangan Hari Ini Minggu 11 Mei 2025, Bawang Merah Rp39 Ribu hingga Cabai Rpp51 Ribu
- Libur Waisak 2025, KAI Commuter tambah 4 Perjalanan KRL Jogja Solo
- Libur Panjang Waisak, Asita DIY Sebut DIY dan Jawa Tengah Masih Jadi Favorit Wisatawan
- Ada Diskon Tambah Daya 50 Persen dari PLN, Cek Syaratnya
Advertisement