Advertisement
Peternak Jelaskan soal Harga Telur Ayam yang Merangkak Naik

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Harga telur ayam secara nasional menyentuh Rp28.000 per kilogram di sebagian Pula Jawa. Kalangan peternak menjelaskan alasan kenaikan harga komoditas pangan tersebut dalam beberapa pekan terakhir.
Ketua Umum Asosiasi Peternak Layer Nasional Musbar Mesdi menjelaskan kenaikan harga yang terjadi di pasaran dipicu oleh kenaikan permintaan selama pandemi.
Advertisement
Hasil perhitungan yang dilakukan Direktorat Jenderal Peternakan Hewan Kementerian Pertanian dan pelaku usaha memperkirakan terjadi pertumbuhan kebutuhan telur per kapita sebesar 4 kilogram pada 2020.
"Konsumsi per kapita selama pandemi dan WFH naik sekitar 4 kilogram per kapita dari 14,7 kilogram per kapita per tahun menjadi 18,7 kilogram per kapita. Ini di luar ekspektasi," kata Musbar dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Senin (21/12/2020).
Selain karena kenaikan permintaan, Misbar menjelaekan harga juga dipicu oleh harga bibit ayam layer yang menyentuh Rp17.000 per ekor.
Harga ini jauh meningkat dibandingkan harga pada September 2018 yang masih di kisaran Rp6.000 sampai Rp7.000 per ekor.
"Kami sebenarnya sudah mengeluhkan kenaikan harga yang terjadi bertahap sampai saat ini," ujarnya.
Musbar mengestimasi kenaikan harga bibit ayam petelur membuat biaya pemeliharaan pada 14 minggu pertama terkerek 40 persen.
Menurutnya, jika harga bibit ayam petelur dievaluasi sejak 2018, kenaikan pada 2020 bisa dihindari. Dia pun menyebutkan harga bahan baku pakan seperti meat bone meal (MBM) dan soy bean meal (SBM) yang diimpor cenderung naik. Musbar mengatakan kenaikan mencapai 40 persen.
Kepala Bidang Distribusi Pangan Badan Ketahanan Pangan (BKP) Inti Pertiwi sebelumnya menjelaskan berlanjutnya kenaikan harga pada telur dan daging ayam ras terjadi lantaran berkurang pasokan sebagai imbas dari pengurangan populasi yang dilakukan belum lama ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
Advertisement

Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul, Cek di Sini
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ekonom UGM Dukung Pajak E-commerce, Ciptakan Keadilan Pengusaha Daring dan Luring
- Libur Panjang Tahun Baru Islam, PHRI DIY Sebut Hotel Ramai hingga 4 Hari
- TikTok Akan Dibeli Orang Kaya di AS, Begini Respons Pemerintah China
- Kelola Sampah Sepenuh Hati, Bisnis Hotel Semakin Berseri
- Semarakkan Liburan Sekolah, MORAZEN Yogyakarta dan Waterboom Jogja Gelar Lomba Mewarnai
- Update! Harga Bahan Pangan Selasa 1 Juli 2025
- Pakar Energi UGM Sebut Kenaikan Harga BBM Non Subsidi Sudah Tepat
Advertisement
Advertisement