Advertisement
SCH Ajak Pengunjung Bernostalgia di Festival Jadoelan Hobikoe

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN – Sleman City Hall berkerjasama dengan Komunitas Wadah Djadoelan, Indonesian Antique Community dan marketplace Hobikoe menggelar “Festival Jadoelan Hobikoe” di Atrium Shinta Sleman City Hall pada tanggal 13 Januari – 24 Januari 2021. Tidak tanggung-tanggung sebanyak 47 stand dari berbagai komunitas di Yogyakarta dan sekitarnya turut meramaikan festival ini.
Pecinta barang antik, vintage, dan retro akan bernostalgia dengan barang-barang yang dipamerkan. Memasuki area Atrium Shinta, Anda akan disambut dengan display action figure, kaset lagu-lagu lawas, berbagai jenis guci, telepon antik, gramophone dan lain sebagainya. Bagi pecinta uang kuno, filateli, arloji, buku tua, radio klasik batik kuno, dan barang unik lainnya, festival ini menjadi obat kerinduan akan keautentikan barang-barang jaman dulu atau jadoel. Tidak hanya dipamerkan, barang – barang antik ini juga diperjualbelikan selama festival ini berlangsung di Sleman City Hall.
Advertisement
Sleman City Hall sebagai salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Yogyakarta turut mengambil peran dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 dengan mendukung kebijakan pemerintah selama periode PSTKM ( Pengetatan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat ) pada 11 – 25 Januari 2021 dengan melakukan penyesuaian jam operasional mall yaitu mulai pukul 10.00 – 19.00 WIB. Penerapan protokol kesehatan juga berjalan dengan ketat, sebelum memasuki area mall, pengunjung diwajibkan untuk mencuci tangan menggunakan sabun di titik wastafel yang telah disediakan oleh Sleman City Hall.
Petugas security Sleman City Hall akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh pengunjung dan memberikan cairan handsanitizer, serta mengarahkan pengunjung untuk selalu menggunakan masker yang baik dan benar selama berada di area Sleman City Hall. Selama event berlangsung, pengunjung juga akan diperiksa suhu tubuhnya. Sebelum memasuki area event, diwajibkan untuk memakai masker, menjaga jarak, dan rutin menggunakan handsanitizer. Pihak Sleman City Hall juga selalu melakukan penyemprotan cairan disinfektan sebelum dan sesudah event berlangsung guna menjaga keamanan dan kenyaman pengunjung, pungkas Uray Dewi selaku Public Relation Sleman City Hall. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Impor Komoditas Etanol Akan Dibatasi, Ini Tujuannya
- Kucuran Rp200 Triliun Himbara Perlu Diimbangi Kemudahan Usaha
- Harga Jual Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Kompak Naik
- Jelang Merger, Pelita Air Buka Rute Singapura-Jakarta Kelas Premium
- Kendalikan Konsumsi, Ekonom UGM Usul Cukai Rokok Sebaiknya Naik
- Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium, Bawang, hingga Cabai Turun
- Kadin: Renovasi 500 Rumah Layak Huni Ditarget Selesai April 2025
Advertisement
Advertisement