Advertisement

Jokowi Minta Eksportir Gandeng UMKM

Newswire
Senin, 18 Januari 2021 - 13:47 WIB
Sunartono
Jokowi Minta Eksportir Gandeng UMKM Ilustrasi UMKM - Bisnis Indonesia/Rachman

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo meminta eksportir agar menggandeng para pelaku UMKM sebagai bentuk dukungan untuk mendorong mereka naik kelas dari sisi skala usaha.

“Eksportir ini bisa mengajak UMKM, ini akan segera menaikkan kelas,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Penandatanganan Kerja sama Dalam Rangka Kemitraan Penanaman Modal Asing (PMA) dan Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari Istana Kepresidenan Bogor, Senin.

Advertisement

BPS mencatat neraca perdagangan pada 2020 mengalami surplus 21,7 miliar dolar AS. Hal ini kata Presiden, menjadi peluang yang baik bagi eksportir untuk menggandeng UMKM agar terlibat dalam kegiatan usahanya.

BACA JUGA : UMKM Jogja Pemohon Bantuan Rp2,4 Juta Sudah Ribuan

“Karena kalau yang membawa itu eksportir yang pasti mereka biasa dengan harga yang kompetitif, kualitas yang baik, ‘delivery’ yang ‘on time’, akan belajar ke sana,” katanya.

Dengan begitu, kata dia, pengembangan usaha besar harus terus melibatkan UMKM di Tanah Air. “Bisnis model kemitraan ini harus terus dilembagakan, harus menemukan pola relasi yang saling menguntungkan, antara besar dan UMKM, semuanya harus untung, enggak bisa yang gede suruh rugi, yang UMKM untung, enggak, semuanya harus untung,” katanya.

Namun ia menekankan bahwa usaha besar tidak boleh mementingkan usahanya sendiri atau dirinya sendiri. “Tolong dilihat ada usaha menengah, usaha kecil, mikro, libatkan, dalam kegiatan-kegiatan perusahaan. Sehingga mengangkat usaha-usaha itu menjadi naik levelnya,” kata Presiden.

BACA JUGA : Digitalisasi UMKM Jadi Senjata untuk Bangkit

Pemerintah, kata Presiden, akan terus berupaya dan membangun ekosistem yang kondusif agar kolaborasi usaha besar dan UMKM menguntungkan kedua pihak dan diharapkan terus berkembang. “Kalau tadi yang terlibat 196 UMKM dan 59 usaha besar, saya minta ini diperluas, karena saya tahu ini baru tahap awal, bisa diperbanyak di masa-masa yang akan datang,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Bus Damri dari Jogja-Bandara YIA, Bantul, Sleman dan Sekitarnya

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 04:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement