Advertisement
Penuhi Kebutuhan Listrik Semen Tonasa, PLN Pastikan Keandalan dan Layanan Terbaik

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--PLN siap memasok kebutuhan listrik semen Tonasa yang merupakan anak usaha dari Semen Indonesia sebesar 1 x 25 MW.
Komitmen ini dituangkan dalam penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) yang dilakukan kedua belah pihak di kantor Pusat PLN.(16/3).
Advertisement
Penandatanganan dilakukan oleh General Manager Wilayah Sulselarbar PLN, Awaluddin Hafid bersama Direktur Utama, Semen Tonasa, Mufti Arimurti dan disaksikan secara langsung oleh Komisaris Utama Semen Indonesia, Rudiantara, Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, dan Direktur Produksi Semen Indonesia sekaligus Komisaris Utama Semen Tonasa, Benny Wendry, serta disaksikan secara virtual oleh Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury.
“Dengan adanya perjanjian ini maka PLN dan Semen Tonasa sepakat untuk melakukan kerja sama incentive captive milik Semen Tonasa sebesar 1 x 25 MW dan potensi saving yang didapatkan tentu saja menjadi lebih besar,” Ungkap Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini.
Dirinya menambahkan PLN akan berfokus memberikan listrik yang andal tanpa henti dan Semen Tonasa juga dapat berfokus pada bisnis intinya.
Sebelumnya, penyediaan tenaga listrik Semen Tonasa menggunakan pembangkit milik pribadi dan melalui layanan progresive captive power acquisition, kedepannya pasokan listrik dialihkan menggunakan layanan PLN.
Sebagai informasi, upaya PLN dalam memberikan layanan terbaik untuk pelanggan Industri adalah dengan menyediakan layanan Progresive Captive Power Acquisition. Melalui layanan ini, pelanggan yang memiliki captive power untuk memenuhi kebutuhan listrik, dapat beralih untuk mendapatkan pasokan listrik secara penuh melalui PLN.
“Kami ucapkan terimakasih kepada PLN, semoga kerja sama ini merupakan langkah awal upaya bersama yang akan memberikan nilai tambah bagi semua pihak. Kerja sama ini akan menambah ketahanan dan keandalan pasokan listrik bagi kami serta meningkatkan daya saing kami di tengah industri semen yang semakin meningkat,” ujar Komisaris Utama Semen Tonasa, Benny Wendry.
Dalam kerja sama ini, PLN juga menghadirkan benefit lebih kepada Semen Tonasa, antara lain PLN akan memberikan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) dari PLTU Punagaya secara cuma-cuma selama 6 bulan. Selain itu PLN juga melakukan bundling produk, yaitu StroomNet yang merupakan produk dari anak perusahaan PLN, ICON+ untuk memenuhi kebutuhan internet di Semen Tonasa.
Wakil Menteri BUMN 1 Pahala Nugraha Mansury mengungkapkan apresiasinya untuk manajemen PLN dan Semen Tonasa atas dilaksanakannya perjanjian kerja sama ini.
"Ini merupakan wujud sinergi yang apik BUMN antara PLN dan Semen Tonasa terkait pengalihan tenaga listrik dan diharapkan menjadi langkah awal untuk sinergi antar BUMN lainnya."Ungkapnya.
Dalam kesempatan ini pula, PLN secara terbuka mengajak Semen Tonasa untuk menggunakan layanan Renewable Energy Certificate (REC) PLN dalam penyediaan tenaga listriknya untuk penggunaan energi yang lebih bersih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Popularitas Mobil LCGC Merosot, Tak Lagi Terjangkau Kelas Bawah
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisata Saat Libur Sekolah Naik 10-15% Dibanding Tahun Lalu
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Kompak Naik
- Jakarta Fair 2025 Berakhir, Transaksi Sentuh Rp7,3 Triliun
- Airlangga Sebut Tarif Impor AS 32 Persen untuk Indonesia Masih Nego
Advertisement

Sleman Panen 6,3 Hektar Lahan Pertanian Padi Organik Varietas Sembada Merah
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Ribuan Dapur Umum Sudah Terbentuk, Pemerintah Antisipasi Defisit Ayam dan Telur
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Kompak Naik
- Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Selasa 15 Juli 2025
- Harga Pangan Hari Ini: Cabai Rawit Rp67.171/Kg, Bawang Merah Rp40.943/Kg
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisata Saat Libur Sekolah Naik 10-15% Dibanding Tahun Lalu
- Selama Libur Sekolah 1,2 Juta Penumpang Gunakan KA Jarak Jauh di Daop 6 Yogyakarta
- Penjualan LCGC Turun Drastis hingga 50 Persen, Pakar: Akibat Regulasi dan Harga yang Semakin Tinggi
Advertisement
Advertisement