Advertisement
Royal Ambarrukmo Yogyakarta Berpartisiasi dalam Earth Hour

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Royal Ambarrukmo Yogyakarta melaksanakan Earth Hour pada Jumat (27/3/2021) sebagai gerakan inisiatif global untuk menjaga lingkungan hidup, hemat energi dan gaya hidup ramah lingkungan.
Marketing Communications Royal Ambarrukmo Yogyakarta Maria Perwitasari menjelaskan gerakan EARTH HOUR tahun ini meski dilaksanakan secara daring dari seluruh dunia, namun partisipasi aktif Royal Ambarrukmo Yogyakarta malam ini kembali mengajak publik untuk beraksi “melawan” perubahan iklim dengan memulai dari aksi sederhana.
Advertisement
“Kali ini pemadaman lampu non-esensial dan pengurangan energi listrik yang berlangsung selama 60 menit dilakukan pada area bangunan utama hotel, logo besar Royal Ambarrukmo, dan seluruh area parker dan kolam hias di depan lobby hotel, pemadaman dari pukul 20:30 – 21:30 kali ini dilakanakn oleh pihak internal hotel dan beberapa anggota komunitas Earth Hour yang hadir,” katanya.
Sementara untuk para tamu hotel diminta untuk dapat mematikan lampu 1 jam atau menutup gorden kamar sebagai bentuk partisipasi Earth Hour. Penyalaan lilin berbentuk simbol Wi-Fi di area fountain depan lobby ni agar tamu-tamu yang menginap dan ingin tahu apa yang dilakukan dapat segera diberi edukasi mengenai kampanye Earth Hour, sebagai bagian tanggung jawab dan komitmen hotel dalam partisipasi kampanye pemadaman lampu.
“Simbol Wi-Fi yang disusun dari lilin-lilin ini dipilih sebagai sesuatu yang baru dengan mengambil tema dari kampanye Earth Hour #Connect2Earth,” ujarnya.
Meski lebih sederhana dalam pelaksanaannya di tahun ini, kampanye Earth Hour memiliki tujuan untuk mendorong seluruh lapisan kalangan, dari individu, komunitas, praktisi bisnis, korporasi, hotel dan pemerintahan yang saling bersinergi untuk menjadi bagian dari perubahan untuk dunia yang berkelanjutan berkesinambungan.
Langkah awal semudah mematikan lampu dan alat elektronik yang tidak terpakai sebagai komitmen hemat energi untuk bumi, merupakan momentum menampilkan kepada dunia tentang perilaku hemat energi yang sudah dilakukan dan dijadikan gaya hidup.
Beberapa anggota muda komunitas Earth Hour bergabung di Royal Ambarrukmo kali ini, dan menyiarkan langsung pada saat dimulainya pemadaman lampu hingga penyalaan lilin. Dengan mengusung #Connect2Earth kali ini simbol Wi-Fi yang di buat lebih memiliki makna, bahwa di masa pandemi dikarenakan penyebaran virus Covid-19 yang telah berlangsung kurang lebih 1 tahun.
Saat ini hendaknya banyak sekali perubahan yang perlu untuk terus dilakukan, bahkan untuk lebih bersahabat dengan alam, sebagai makhluk hidup yang berakal budi sudah saatnya menjadi sebuah perenungan dalam pelaksanaan gaya hidup sehari-hari, agar juga terus menerapkan gaya hidup sehat dengan mulai mengkonsumsi makanan yang sehat dan bersih, selain kampanye yang telah digaungkan beberapa tahun terakhir ini oleh Earth Hour sebagai misi penyelamatan alam dari perubahan iklim.
Ia menambahkan tema yang diambil oleh Royal Ambarrukmo dengan #Connect2Earth yang juga merupakan salah satu kampanye Earth Hour di sosial media ini, menjadi momentum untuk kita untuk berusaha terhubung dan memahami alam sekitar kita, menjadikan usaha yang kita lakukan sehari-hari lebih ramah terhadap lingkungan.
Kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan hal-hal yang sederhana dan sangat mudah untuk dijalani. Gaya hidup yang terus-menerus dilakukan dala kehidupan sehari-hari akan lebih mudah ditularkan kepada orang lain untuk mengajak dan terus menyadari pentingnya misi ini, agar selalu ingat bahwa kita hidup di alam yang indah.
“Maka perlu hidup selaras dengan alam dan sesame untuk menggaungkan kampanye ini secara terus-menerus dan memberi edukasi berkelanjutan pada orang-orang di sekitar kita, baik itu rekan kerja, maupun tamu-tamu hotel,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
- Harga Bawang Merah Masih Tinggi di Level Rp42.528 per Kilogram
- Shopee Tambah Beban Baru Biaya Transaksi untuk Seller
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ini Daftar Tarif Listrik PLN Mulai 1 Juli 2025
- Barsa City Yogyakarta Resmikan HQ dan Unit Baru Tipe Studio
- Harga Emas Antam Hari Ini 30 Juni 2025 Turun Drastis, Rp1,88 Juta per Gram
- 30.000 Pekerja Terkena PHK hingga Juni 2025, Begini Langkah Pemerintah
- Hingga Mei 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Mencapai Rp7,26 Triliun
- Harga Bawang Merah dan Cabai Hari Ini 30 Juni 2024 Turun
- Permudah Perizinan Usaha, Pemerintah Terbitkan PP 28/2025 dan Wajibkan Semua K/L Masuk OSS-RBA
Advertisement
Advertisement