Advertisement
Kanwil DJPB DIY Berikan Bimtek di Bidang Perbendaharaan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Terhitung mulai 1 Februari 2020, pengajuan usulan revisi DIPA TA 2020 dilakukan melalui modul penganggaran pada aplikasi Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) Web. Berdasarkan evaluasi pelaksanaan implementasi SAKTI pada satuan kerja selama kurun waktu satu tahun, masih terdapat beberapa kendala yang mengakibatkan lambatnya penyelesaian pengusulan revisi DIPA oleh satker maupun pengembalian pengajuan revisi DIPA.
Dalam rangka meningkatkan tingkat pemahaman satuan kerja atas mekanisme penyusunan dan pengajuan revisi DIPA, maka Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi DIY menyelenggarakan Bimtek Refreshment SAKTI Modul Penganggaran (Revisi DIPA) yang diselenggarakan pada 7 April 2021 dalam dua tahap dan diikuti 15 satuan kerja dalam tiap tahapnya. Kegiatan diselenggarakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pada masa pandemi covid-19.
Advertisement
Plt Kepala Bidang PPA I, Tamiru dalam sambutannya mengatakan peningkatan kualitas SDM pada satuan kerja akan mendukung percepatan realisasi anggaran, peningkatan kinerja pelaksanaan anggaran satker dan pencapaian target output belanja pemerintah.
Selanjutnya dalam pemaparan materi, bertindak sebagai narasumber, Analis Perbendaharaan Negara Ahli Muda, Mardiyah dan Treasury Management Representatif, Lestari yang menyampaikan modul penganggaran terkait proses revisi DIPA melalui SAKTI. SAKTI adalah aplikasi yang digunakan sebagai sarana bagi satuan kerja dalam mendukung implementasi Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) dalam melakukan pengelolaan keuangan, yang meliputi tahapan perencanaan hingga pertanggungjawaban anggaran. Modul yang diperlukan dalam penyusunan revisi DIPA adalah modul admin dan modul penganggaran.
Modul penganggaran pada aplikasi SAKTI memiliki keunggulan dibandingkan modul pengangaran pada aplikasi sebelumnya, yaitu RKAKL, antara lain berbasis web dengan single data base, terdapat rekam jejak dari dipa awal sampai dengan revisi terakhir. Sesi pemaparan berlangsung interaktif dan aplikatif sehingga para peserta dapat langsung mempraktekkan dan bertanya kepada narasumber jika menemui kesulitan. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
- Harga Bawang Merah Masih Tinggi di Level Rp42.528 per Kilogram
- Shopee Tambah Beban Baru Biaya Transaksi untuk Seller
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ini Daftar Tarif Listrik PLN Mulai 1 Juli 2025
- Barsa City Yogyakarta Resmikan HQ dan Unit Baru Tipe Studio
- Harga Emas Antam Hari Ini 30 Juni 2025 Turun Drastis, Rp1,88 Juta per Gram
- 30.000 Pekerja Terkena PHK hingga Juni 2025, Begini Langkah Pemerintah
- Hingga Mei 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Mencapai Rp7,26 Triliun
- Harga Bawang Merah dan Cabai Hari Ini 30 Juni 2024 Turun
- Permudah Perizinan Usaha, Pemerintah Terbitkan PP 28/2025 dan Wajibkan Semua K/L Masuk OSS-RBA
Advertisement
Advertisement