Advertisement

China Akan Beli Sarang Walet Indonesia, Harganya Rp16 Triliun

Aprianus Doni Tolok
Selasa, 04 Mei 2021 - 21:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
China Akan Beli Sarang Walet Indonesia, Harganya Rp16 Triliun Sarang burung walet. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA — China telah berkomitmen untuk membeli sarang burung walet Indonesia dengan nilai mencapai Rp16 triliun. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi.

"Dan hari ini angka itu baru separuhnya dan kita akan mengejar target tersebut pada akhir tahun 2021,” katanya dalam konferensi pers, Selasa (4/5/2021).

Advertisement

Lebih lanjut, Mendag menyampaikan bahwa Indonesia merupakan salah satu produsen terbesar sarang burung walet di dunia. Bahkan, hampir 80 persen dari kebutuhan sarang walet dunia disuplai dari Indonesia.

Pada tahun lalu, kata Mendag, Indonesia sukses mengekspor 1.316 ton sarang walet dengan nilai mencapai US$540 juta. Sayangnya, disparitas harga masih terjadi pada komoditas ini di pasar global.

Baca juga: Dikabarkan Tak Lolos Seleksi Pegawai KPK, Novel Baswedan Curiga Bakal Disingkirkan

“Jadi, kalau kita lihat dari jumlah tonnage-nya itu kita melihat disparitas harga yang luar biasa. Disparitas harga itu terjadi karena memang negara-negara tujuan utama mempunyai harga yang berbeda,” ungkapnya.

Sebagai solusi, Kemendag diminta oleh Presiden Jokowi untuk mengadakan shifting atau persamaan aturan-aturan antara Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan untuk mendapatkan harga terbaik.

“Namun, idenya satu bahwa kita akan mencoba menggalakkan ekspor daripada kekayaan Indonesia ini untuk mendapatkan hasil terbaik bagi petani petani kita bagi industri dalam negeri,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Layanan SIM Keliling Gunungkidul Rabu 30 Oktober 2024

Gunungkidul
| Rabu, 30 Oktober 2024, 07:27 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Makanan Ramah Vegan

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement