Advertisement
Dinkop UKM DIY Saring UKM Terbaik lewat Inkubator Bisnis
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) DIY mengadakan inkubator bisnis kepada sejumlah pelaku UKM. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan menguatkan aspek usaha UKM serta mendorong go digital.
Kasi Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UKM Dinkop UKM DIY, Hana Fais Prabowo menjelaskan kegiatan ini rutin diberikan setiap tahun kepada pelaku UKM. Kali ini sebanyak 100 peserta UKM dari berbagai jenis usaha ikut serta dalam inkubator bisnis.
Advertisement
Pelaku UKM itu nantinya akan disaring dan melalui tahapan yang cukup ketat untuk bersaing menjadi yang terbaik. Hal ini dilakukan agar peserta semangat dan terbentuk jiwa persaingannya, sehingga mengikuti setiap kelas dan materi yang diberikan dengan sungguh-sungguh. "Ada tahap seleksi yang diberlakukan kepada peserta yakni melalui penilaian," katanya, Kamis (10/6).
Fais menjelaskan, nantinya dari 100 peserta akan menjaring menjadi sebanyak 50 di tahap kedua dan 25 UKM pada tahap ketiga. Dalam tahap akhir di akhir akan ada 20 UKM terpilih yang akan mendapat berbagai keuntungan karena telah melalui sejumlah tahapan yang diberikan oleh Dinas Koperasi dan UKM
"Tiap UKM ada pendampingnya, jadi penilaian itu berdasarkan pengamatan yang dilihat selama menjalani program inkubator nisnis ini," terangnya.
Program inkubator bisnis ini bekerja sama dengan Inkubasi Bisnis & Inovasi Bersama (IBISMA) Direktorat Pembinaan & Pengembangan Kewirausahaan atau Simpul Tumbuh Universitas Islam Indonesia (UII). Pelatihan digelar selama beberapa hari di Hotel Merapi Merbabu.
Rininta Hanum, Ketua Program IBISMA UII mengatakan menggunakan kurikulum yang relevan serta kredibel sebagai bahan ajar kepada para pelaku UKM itu. Adapun tahapan materi yang diberikan yakni berupa materi tentang marketing, produksi, serta keuangan.
"Untuk marketing kami berikan dasar-dasarnya dulu terkait dengan branding,WhatsApp Bisnis, dan lain sebagainya. Ini bertahap jadi ketiga materi itu merupakan hal yang penting agar UKM berkembang," ujarnya. (Yosef Leon Pinsker)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Advertisement
Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Selamatkan Ekonomi
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- OJK Klaim Ketahanan Perbankan Terjaga di Tengah Pelemahan Rupiah
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
Advertisement
Advertisement