Advertisement
Kadin DIY Mendukung PPKM Darurat

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY menghargai dan mendukung kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat selama Sabtu (3/7/2021) sampai dengan Selasa (20/7/2021).
“Ini sebagai satu bentuk upaya paripurna untuk mengatasi situasi darurat Covid-19 di Jawa dan Bali yang bisa mengancam keselamatan dan keutuhan masyarakat. Pengendalian Covid-19 di Jawa dan Bali juga merupakan kepentingan bersama yang sepatutnya kita dukung penuh,” ujar Waketum Kadib DIY Bidang Organisasi dan Keanggotaan Kadin DIY, Robby Kusumaharta, melalui siaran pers, Sabtu (3/7/2021).
Advertisement
Dalam upaya mendukung penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional, Kadin DIY telah dan akan selalu berperan proaktif sebagai salah satu pilar pentahelix yaitu sektor swasta. Peran proaktif Kadin DIY tersebut ditunjukkan Gugus Tugas Jercovid (Jogja Economic Resilience for Covid-19) yang sudah terbentuk sejak Sabtu (20/3) dan telah memberikan kontribusi penanganan Covid-19 khususnya di DIY melalui pemberian dukungan puluhan ribu masker, APD, dan sebagainya.
Kadin DIY bersama dengan Pemda DIY dalam hal ini didukung langsung oleh Dinas Kesehatan DIY, Dinas Koperasi dan UMKM DIY, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY beserta sekitar 25 asosiasi dunia usaha di DIY juga menjalankan program percepatan vaksinasi massal bagi UMKM dan dunia usaha untuk putaran pertama dari Selasa (20/7/2021) – Sabtu (24/7/2021) di Jogja Expo Center dan beberapa sentra vaksinasi di lokasi perusahaan dengan jumlah total tervaksinasi sebesar 28.978 orang.
Dalam bagian dari pencegahan Covid-19 di DIY yang juga menjadi target sesuai dengan PPKM Darurat, total sasaran vaksinasi yang diharapkan di DIY sebesar 30.000 orang tervaksinasi per hari. Upaya percepatan vaksinasi tersebut akan secara proaktif didukung oleh Kadin DIY melalui sinergi dan kolaborasi dunia usaha di DIY.
Penanganan kedaruratan situasi Covid-19 di antaranya juga terkait dengan upaya peningkatan kapasitas testing bagi masyarakat di DIY yang diharapkan mencapai sasaran 10.000 orang test per hari masih menemui kendala. Kapasitas rapid diagnostic test di DIY masih berkisar antara 2.500 – 3.000 test perhari dari berbagai laboratorium baik milik pemerintah maupun swasta. Kadin DIY telah menyelenggarakan rapat koordinasi bersama dengan Dinas Kesehatan pada Kamis (1/7/2021). Rapat koordinasi dunia usaha yang difasilitasi oleh Kadin DIY dan didukung Dinas Kesehatan DIY ini telah menghasilkan komitmen asosiasi laboratorium Kesehatan dan dunia usaha sektor esensial pendukung Kesehatan untuk bersama meningkatkan kapasitas testingnya semaksimal mungkin. Permasalahan yang terkait dengan kelangkaan persediaan oksigen dan obat untuk penanganan Covid-19 akan dikoordinasikan lintas kementerian dengan dirjen terkait beserta dengan dunia usaha di DIY.
Dalam pelaksanaan PPKM Darurat di DIY melalui Instruksi Gubernur DIY Nomor 17/INSTR/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat di Daerah Istimewa Yogyakarta untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Kadin DIY mendukung penuh dan mendorong kepada Dunia Usaha di DIY baik sektor formal maupun informal untuk mematuhi pengaturan kegiatan masyarakat tersebut secara tertib.
“Pengaturan kegiatan dalam situasi darurat tersebut tentu terasa berat bagi dunia usaha, namun tentu pengorbanan yang kita lakukan bersama akan membuahkan hal yang positif agar kasus Covid-19 segera cepat terkendali sehingga pemulihan ekonomi bisa berjalan lebih baik,” ucap Robby. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
Advertisement

Uji Coba Lantip di Jogja, Roda Empat Paling Sering Langgar Batas Kecepatan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ekspor DIY Tumbuh 10,57 Persen hingga Mei 2025, Disperindag Sebut 3 Faktor Pendorong
- Ini Komentar Ekonom UMY Soal Pemangkasan Target Pertumbuhan Ekonomi
- Gojek Siap Terapkan Kenaikan Tarif Ojek Online
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- DPR Usulkan Ada Sistem Cadangan Darurat Industri Nasional
- Pusat Data Indonesia Jauh Tertinggal Dibanding Malaysia
- Menteri Pertanian Sebut Beras Subsidi Oplosan Beredar di Minimarket
Advertisement
Advertisement