Advertisement
Luhut Sebut Kenaikan Kasus Covid-19 Bikin Investor Ragu-Ragu

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatatakan kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia membuat investor memilih wait and see.
Menurutnya, pemerintah sekarang fokus untuk menangani pandemi dari sisi kesehatan, baru setelah itu memikirkan kondisi ekonomi.
Advertisement
"Kondisi pandemi membuat kepercayaan [dan] konsumsi yang menurun. Setiap kasus [positif harian covid-19] naik ini yang menyebabkan investor menimbang kembali investasinya atau yang disebut wait and see," ujar Luhut dalam acara Investor Daily Summit 2021, Rabu (14/7/2021).
Dia menuturkan investor menunggu langkah nyata pemerintah Indonesia untuk bisa menangani lonjakan kasus Covid-19 yang kini terjadi.
Jika pemerintah bisa mengendalikan transmisi Covid-19, dia menilai investor akan kembali masuk untuk menanamkan modalnya di dalam negeri.
"Kalau kita [pemerintah] menangani Covid-19 ini bagus, saya kira mereka masih confidence untuk investasi ke indonesia. Saya lihat di Indonesia Timur untuk industri strategis belum ada penurunan keinginan untuk bernvestasi," jelasnya.
Menko Luhut menyampaikan bahwa munculnya varian Delta telah menyebabkan jumlah kasus positif Covid-19 meningkat sangat tinggi di Indonesia dan banyak negara.
Melihat keadaan itu, pemerintah memutuskan untuk memberlakukan PPKM Darurat di sejumlah daerah untuk menekan transmisi Covid-19. Hal ini dilakukan karena varian Delta lebih mudah menginfeksi dan menular ke manusia dibandingkan virus corona varian Alpha.
Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan jumlah tambahan pasien Covid-19 baru mencapai 47.899 kasus pada Selasa (13/7/2021). Penambahan kasus baru ini menjadi rekor baru sejak awal pandemi Covid-19. Berdasarkan data terbaru Satgas Covid-19, kenaikan kasus positif tersebut menjadikan angka terkonfirmasi secara akumulasi mencapai 2.615.529 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
- Harga Bawang Merah Masih Tinggi di Level Rp42.528 per Kilogram
- Shopee Tambah Beban Baru Biaya Transaksi untuk Seller
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ini Daftar Tarif Listrik PLN Mulai 1 Juli 2025
- Barsa City Yogyakarta Resmikan HQ dan Unit Baru Tipe Studio
- Harga Emas Antam Hari Ini 30 Juni 2025 Turun Drastis, Rp1,88 Juta per Gram
- 30.000 Pekerja Terkena PHK hingga Juni 2025, Begini Langkah Pemerintah
- Hingga Mei 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Mencapai Rp7,26 Triliun
- Harga Bawang Merah dan Cabai Hari Ini 30 Juni 2024 Turun
- Permudah Perizinan Usaha, Pemerintah Terbitkan PP 28/2025 dan Wajibkan Semua K/L Masuk OSS-RBA
Advertisement
Advertisement