Advertisement
Tetap Produktif Selama PPKM dengan Samsung Galaxy Tab S7 FE 5G

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Pandemi membuat para milenial dan Gen Z yang harus belajar atau kuliah, bekerja, melakukan berbagai aktivitas ini secara virtual dari rumah. Agar aktivitas virtual dapat maksimal, maka perlu menggunakan gadget yang pas digunakan.
“Di masa seperti sekarang ini, gadget yang bisa menemani aktivitas virtual dengan nyaman begitu dibutuhkan. Samsung menawarkan Galaxy Tab S7 FE 5G sebagai pendamping aktivitas belajar, bekerja, hingga menikmati hiburan dengan lebih nyaman," kata Elvira Dwi Anggraeni, IT & Mobile Product Marketing Manager, Samsung Electronics Indonesia melalui rilis yang diterima Harian Jogja, Selasa (10/8/2021).
Advertisement
Berdasarkan Laporan Digital 2021: The Latest Insights Into The 'State of Digital' dari We are Social dan Hootsuite, katanya, saat ini perangkat teknologi yang senantiasa terhubung menjadi semakin esensial saat orang-orang menghabiskan waktu di rumah. Baik untuk sekolah dan kuliah, bekerja, bersosialisasi di media sosial, streaming video dan film favorit, maupun berbelanja online.
Elvira menyebut ketersediaan S Pen dalam paket tab ini didukung dengan layar besar 12,4 inci. Hal ini membuat para anak muda bisa meningkatkan produktivitas, juga mengolah ide kreatif dengan mudah. "Samsung Galaxy Tab S7 FE 5G ini dilengkapi dengan prosesor Snapdragon 750G untuk menghasilkan performa maksimal, terutama saat dibutuhkan untuk belajar atau bekerja sepanjang hari," paparnya.
Prosesor ini, kata Elvira ditunjang dengan memori 6GB RAM, dan storage internal sebesar 128GB yang bisa di-expand sampai 1TB dengan memori eksternal. Samsung juga membekali Galaxy Tab S7 FE 5G dengan baterai 10.090mAh untuk menunjang produktivitas penggunanya seharian penuh.
"Jangan khawatir kehabisan juga jika kapasitas baterai sudah menipis. Dengan dukungan Super Fast Charging 45W, baterai sebesar itu bisa kembali diisi penuh hanya dalam waktu kurang lebih 90 menit saja," katanya.
Galaxy Tab S7 FE 5G juga menghadirkan fitur Samsung Desktop Experience, atau lebih dikenal Samsung DeX. Samsung DeX berusaha menjawab kebutuhan pengguna yang biasa bekerja dengan perangkat laptop atau PC. "Dengan Samsung DeX pada layar 12,4 inci serta tambahan bookcover keyboard betul-betul menghadirkan pengalaman menggunakan PC," ujar dia.
Meeting dan brainstorming sangat dibutuhkan untuk membuat pekerjaan menjadi lebih terkoordinasi dengan baik dan hasilnya optimal. Samsung Galaxy Tab S7 FE 5G memiliki fitur ini. "Meeting di masa kini identik dengan video conference. Video conference jadi nyaman karena kamera depan ditempatkan tepat di tengah saat posisi horizontal. Jadi mata bisa fokus menatap ke tengah, seperti menatap mata peserta yang lain," katanya.
Di era digital seperti saat ini, orang sering melakukan pekerjaan dengan multi-tasking. Saat sedang mengerjakan laporan dalam sebuah dokumen, seringkali dibutuhkan data tambahan dari berbagai sumber, atau harus mencari foto ilustrasi dari bank foto yang disimpan di cloud. Hal ini dilakukan agar laporan tersebut terlihat lebih menarik. Apalagi jika harus dipresentasikan dalam sebuah rapat.
"Dengan gadget ini Anda bisa membuat laporan dalam dokumen office sambil mencari data tambahan di internet, atau mengambil foto dari aplikasi cloud yang Anda miliki dalam satu layar. Hal ini sangat dimungkinkan melalui fitur Multi Active Windows. Fitur ini memungkinkan Anda menjalankan tiga aplikasi sekaligus dalam satu layar," katanya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
- Ini Rencana Penyaluran Kedit BBNI Saat Kantongi Rp55 Triliun Dana Pemerintah
- Pendiri Wings Group, Harjo Sutanto Meninggal Dunia
- Komisi XI Ingatkan Tarik Dana Mengendap di BI Harus Tepat Sasaran
Advertisement

Antisipasi Banjir, Pemkot Jogja Bangun Sumur Resapan di Tiga Ruas Jalan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Alasan dan Skema Merger Pelita Air dan Garuda
- Modal Asing Rp14,2 Triliun Kabur Pekan Ini
- Ini Rencana Penyaluran Kedit BBNI Saat Kantongi Rp55 Triliun Dana Pemerintah
- Harga Beras Khusus di Ritel Modern Akan Diatur Pemerintah
- Isu Merger dengan Garuda Mencuat, Ini Respons Dirut Pelita Air
- BI Rate Turun, OJK Imbau Bank Sesuaikan Tingkat Bunga Bertahap
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
Advertisement
Advertisement