Advertisement
Ada 65 Juta UMKM tapi yang Bersertifikasi Halal Cuma 1%
Produk UMKM - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Tenaga Ahli Menteri Keuangan Bidang Keuangan dan Keuangan Syariah Halim Alamsyah mengatakan pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) memegang peranan penting dalam perekonomian nasional.
Meski begitu, pemerintah menyadari masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk memajukan mereka. Salah satunya kepemilikan sertifikasi halal.
Advertisement
“Mengingat jumlah sertifikasi yang baru dimiliki UMKM sekitar satu persen,” katanya pada diskusi virtual, Rabu (25/8/2021).
Saat ini tercatat lebih dari 65 juta UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia. Jika hanya 1 persen, berarti sekitar 650.000 yang memiliki sertifikasi halal.
Halim menjelaskan bahwa karena sebagian besar bisnis UMKM berada di industri halal, maka sertifikasinya menjadi hal yang sangat penting. Program-program yang dimiliki pemerintah saat ini diharapkan penguatan UMKM menjadi langkah nyata.
Baca juga: Aturan Dilonggarkan, Wali Kota Jogja: Mal Boleh Buka dengan Pembatasan
Dengan begitu, UMKM bisa menjadi salah satu strategi utama yang mendukung keuangan syariah yang digambarkan dalam masterplan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia.
Di sisi lain, saat ini dunia usaha sedang berjuang di tengah pandemi. Krisis kesehatan ini, tambah Halim telah menjelma menjadi stagnasi ekonomi dan keuangan global, termasuk Indonesia.
Sejak awal dan belajar dari pengalaman yang ada, UMKM adalah sektor yang paling rentan akibat kebijakan pembatasan mobilitas.
“Maka dari awal pemerintah memberikan kebijakan insentif agar UMKM bisa bertahan tapi juga mampu pulih dan meningkatkan usahanya,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penjualan Tiket Kereta Api Jarak Jauh Melonjak hingga Jutaan Kursi
- Pendapatan Box Office Disney 2025 Tembus Rp100 Triliun
- Harga Pangan Nasional di Hari Natal: Cabai hingga Telur
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
Advertisement
PO Sinar Jaya Buka Rute KSPN Jogja-Parangtritis dan Baron
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



