Advertisement
Kebocoran Data Tak Pengaruhi Minat Investor ke Startup Lokal

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Investor asing masih akan menaruh perhatian kepada perusahaan rintisan atau startup lokal meski terjadi beberapa kali kebocoran data dan informasi di Indonesia.
Ketua Bidang Industri Aplikasi Nasional Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) M. Tesar Sandikapura mengatakan bahwa aplikasi milik pemerintah dan startup merupakan dua hal yang berbeda. Hal itu akan membuat investor asing tetap melirik startup lokal.
Advertisement
“Masalah kasus kebocoran data dari pemerintah ini tidak berpengaruh pada dunia startup. Ini lebih kepada kerja pemerintah, di mana belum cakap dalam mengatur data rakyatnya,” ujarnya pada Bisnis, Minggu ( 5/8/2021).
Menurut Tesar, keamanan digital adalah sebuah keharusan dan hal penting bagi para investor yang sudah bermain dalam skala besar, terutama untuk startup level unikorn.
Hal itu akan membuat investor tidak berani untuk berinvestasi dan memilih startup yang belum memiliki keamanan digital memadai.
Dia menuturkan, investor yang menanamkan modalnya di startup sudah sangat mengerti dengan teknologi, sehingga mereka juga akan memanfaatkannya untuk mencari tahu keamanan digital dari perusahaan rintisan yang dibidiknya.
Tingginya biaya yang harus dikeluarkan untuk memperkuat keamanan digital, kata Tesar, membuat beberapa investor tidak ingin mengurusnya secara langsung.
Dalam kesempatan itu, Tesar juga menyampaikan investor biasanya juga akan tetap fokus kepada masalah bisnis dan tidak terpengaruh dengan persoalan kebocoran data di Indonesia.
Pandemi yang terjadi saat ini, jelasnya, justru memberikan peluang sendiri bagi startup di bidang tertentu untuk unjuk gigi di mata investor.
“Startup Indonesia justru makin cerah di mata investor, terutama untuk startup kesehatan, edutech, fintech, dan delivery,” tutup Tesar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement

Jadwal KA Prameks Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Prambanan Jazz 2025, Daop 6 Yogyakarta Hadirkan Diskon Tiket 20 Persen, Begini Cara Mendapatkannya
- Begini Cara BEI DIY Agar Investor Baru Tidak FOMO
- Waspada Penipuan Mengatasnamakan PT TASPEN Persero
- Promo Holiday Spesial Juli di Kotta GO Yogyakarta: Liburan Nyaman dan Menyenangkan
- PT KAI Daop 6 Yogyakarta Tidak Akan Menoleransi Aksi Pelemparan Kereta Api
- Kementerian ESDM Umumkan Harga Bioetanol Juli Rp10.832 per Liter
- Selalu Tepat Waktu Melayani Penerbangan Haji 2025, Lion Air Dapat Pujian dari Menteri Agama
Advertisement
Advertisement