Advertisement
Mobilitas Makin Longgar, Ritel Modern Diperkirakan Tumbuh pada Triwulan IV

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Sektor ritel diperkirakan bisa tumbuh pada kuartal IV/2021 dengan memanfaatkan momentum pelonggaran mobilitas. Namun, kinerja pada periode tersebut tidak akan setinggi kuartal II/2021.
“Selama ritel bisa bertahan dan pelonggaran terjadi setidaknya sampai Oktober dan November saya kira bisa kembali meningkat. Terlebih ada libur pada Desember,” kata Kepala Center of Industry, Trade, and Investment Indef Andry Satrio, Selasa (7/9/2021).
Andry memperkirakan dampak pelonggaran mobilitas bisa langsung berdampak pada ritel modern dengan fokus penjualan barang-barang kebutuhan sehari-sehari, seperti toko swalayan. Sementara ritel jenis department store bakal menikmati perbaikan kinerja yang lebih lambat.
“Mengingat sekitar 80 persen gerai ritel modern ada di pusat perbelanjaan, restriksi yang berkurang akan dirasakan di ritel yang berlokasi di sini. Namun, untuk department store yang mengandalkan daya beli baru bisa pulih saat momen Natal dan Tahun Baru,” tambah Andry.
Selain itu, kinerja ritel modern saat kuartal IV/2021 diproyeksi tidak akan setinggi pada kuartal II/2021. Andry mengatakan aktivitas belanja masyarakat pada akhir tahun tidaklah setinggi saat momen Ramadan dan Lebaran.
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan perbaikan kinerja ritel pada kuartal IV/2021 tidak akan langsung mengikuti tren pelonggaran mobilitas. Dia mengatakan terdapat jeda antara pelonggaran aktivitas masyarakat dengan kemauan berbelanja.
“Terutama di kelas menengah ke atas, mereka akan melihat terlebih dahulu bagaimana perkembangan vaksinasi. Belanja produk luxury juga akan lebih hati-hati. Sementara kelas menengah belum leluasa berbelanja karena pendapatannya belum pulih,” kata Bhima.
Dia memberi catatan agar pelaku usaha terus mengantisipasi kondisi penyebaran Covid-19 serta level vaksinasi. Dua hal tersebut bakal berpengaruh besar terhadap dorongan daya beli dan aktivitas masyarakat.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Waspada Investasi Tutup 6.000 Pinjol Ilegal dan Investasi Bodong
- Serangan Siber BSI Celahnya Ternyata dari Komputer yang Sudah Usang
- Long Weekend, PHRI DIY: Kenaikan Wisatawan Tak Signifikan
- Uang yang Beredar di Indonesia pada April Capai Rp8.350,4 Triliun
- 8 Calon Dewan Komisioner OJK, Yuk Cek Profilnya di Sini
Advertisement

Belasan Orang Jadi Korban Kecelakaan di Jalan Wonosari-Semanu Gunungkidul
Advertisement

Punya Nyali? Coba Kunjungi Destinasi Wisata Jembatan Kaca Terbesar di Dunia Ini
Advertisement
Berita Populer
- Kabar Gembira! Sepanjang Tahun Ini Kunjungan Turis Asing ke DIY Terus Meningkat
- Hati-Hati! Ini Daftar Pegadaian Berizin dan Tidak Berizin di DIY
- DPR dan Pemerintah Sepakat Naikkan Target Rasio Perpajakan 2024
- Kemenkeu Temukan Praktik Monopoli Bank BUMN untuk Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak
- Kadin: Pertumbuhan Ekonomi RI 2024 Tidak Akan Menanjak
- Pangan Salah Satu Penyebab Inflasi, Ini Upaya Disperindag DIY Stabilkan Harga
- Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Kian Murah, Ini Rinciannya
Advertisement
Advertisement