Advertisement
OJK Batalkan Tanda Bukti Terdaftar 2 Fintech Lending. Ini Alasannya..

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membatalkan tanda terdaftar penyelenggara fintech P2P lending atau fintech lending.
Berdasarkan pengumuman yang dirilis pada 13 September 2021, terdapat 2 pembatalan tanda bukti terdaftar fintech lending dikarenakan ketidakmampuan penyelenggara meneruskan kegiatan operasional. Kedua penyelenggara fintech lending tersebut yaitu PT Smart Karya Digital dan PT Tujuh Mandiri Sejahtera.
Advertisement
Dengan demikian, sampai dengan 2 September 2021, total jumlah penyelenggara fintech peer-to-peer lending atau fintech lending yang terdaftar dan berizin di OJK sebanyak 114 penyelenggara.
Adapun, penyelenggara fintech lending yang lisensinya naik kelas dari terdaftar menjadi berizin bertambah 7 penyelenggara. Sehingga, jumlah penyelenggara fintech lending berizin menjadi 84 penyelenggara.
"OJK mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan jasa penyelenggara fintech lending yang sudah terdaftar maupun berizin dari OJK," tulis OJK dalam pengumuman pada Senin (13/9/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Purbaya: Ekonomi Tembus 5,7 Persen Jika Program Perumahan Berjalan
- Dihapus dari UU Kepariwisataan, GIPI DIY Pastikan Tetap Berjalan
- Harga Emas Antam, UBS dan Galeri24 Kembali Melejit Hari Ini
- Harga Bawang, Cabai, hingga Telur Kompak Turun Hari Ini
- Purbaya: Ekonomi Tumbuh 5,7 Persen Jika Program Perumahan Berhasil
- Perpres Pengolahan Sampah Jadi Listrik Bisa Tarik Investor Asing
- Apindo DIY Sebut Kenaikan Upah Hingga 50 Persen Tidak Realistis
Advertisement
Advertisement