Advertisement
PLN Tingkatkan Layanan Untuk Perbaiki Ekonomi di Tengah Pandemi

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG - PLN berkomitmen untuk tetap memberikan pelayanan kelistrikan terbaik kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Hal itu dilakukan sebagai upaya peningkatan kembali perekonomian.
Komitmen tersebut disampaikan oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jateng & D.I. Yogyakarta, M. Irwansyah Putra pada acara Sosialisasi Pelayanan PLN Pada Masa Pandemi Covid-19 yang digelar oleh Lembaga Peduli Pelayanan Publik (LPPP), Rabu, (22/9). Kegiatan yang diselenggarakan secara daring tersebut diikuti sebanyak 132 orang dari berbagai kalangan seperti masyarakat umum, tokoh masyarakat, akademisi, LSM, dan pers.
Advertisement
"Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun tidak hanya memberikan pengaruh secara ekonomi, tetapi juga mengubah kebiasaan hidup masyarakat ke arah digital, ini pun membuka babak baru pelayanan PLN kepada masyarakat yang dituntut tetap berjalan secara optimal," ujar Irwansyah dalam sambutannya.
Baca juga: PLN Gandeng BPN dan KPK Amankan Sertifikat Tanah di Jateng dan DIY
PLN telah mengembangkan berbagai inovasi untuk mendekatkan jarak dengan pelanggan, salah satunya dengan aplikasi PLN Mobile. Dengan aplikasi ini segala hal yang berkaitan dengan kelistrikan bisa diselesaikan dengan usapan jari di layar telepon pintar, baik itu layanan pengaduan gangguan, pasang baru, perubahan daya, maupun layanan lainnya.
"Selain itu, PLN juga telah melakukan vaksinasi terhadap pegawai dan Tenaga Alih Daya sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat tetap berjalan optimal sesuai protokol kesehatan yang diinstruksikan pemerintah," tambahnya.
Acara sosialisasi ini turut dihadiri oleh Kepala Biro Organisasi Setda Jawa Tengah, Ihwan Sudrajat mewakili Wakil Gubernur Jawa Tengah, Anggota Ombudsman RI, Hery Susanto, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jawa Tengah, Siti Farida, Kepala Prodi Magister Hukum Universitas Semarang, Moh. Junaidi, dan Koordinator LPPP, Husnul Mudhom.
Kepala Biro Organisasi Setda Jawa Tengah menambahkan, pandemi juga turut melatarbelakangi hadirnya berbagai stimulus yang digulirkan pemerintah untuk masyarakat melalui BUMN termasuk PLN.
Baca juga: WHO Sebut 7 Juta Orang Meninggal per Tahun Akibat Polusi Udara
"Dalam rangka menjaga daya beli khususnya masyarakat lapisan bawah, pemerintah telah menyiapkan beberapa program perlindungan sosial, salah satunya adalah pembebasan rekening listrik 50% untuk pelanggan 450 VA, diskon listrik sebesar 25 untuk pelanggan 900 VA, serta pembebasan biaya abonemen dan ketentuan rekening minimum," ujar Ihwan.
Stimulus ini merupakan bentuk perlindungan sosial yang diberikan pemerintah kepada masyarakat di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk mengurangi dampak ekonomi yang diakibatkan Covid-19.
Peranan listrik di tengah kehidupan masyarakat kurang mampu ini juga sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan, seperti yang dikatakan oleh Kepala Dinas Provinsi Jateng.
"Dengan hadirnya listrik di kehidupan masyarakat, tentunya dapat membantu peningkatan perekonomian warga. Contohnya dengan hadirnya listrik di rumah masyarakat kurang mampu, mereka bisa mandiri melakukan usaha di rumah seperti menjahit, berjualan. Listrik saat ini juga telah masuk ke sektor pertanian yang bisa menekan biaya produksi yang dikeluarkan," ungkap Sujarwanto.
Sementara itu Husnul Mudhom selaku Koordinator LPPP mengapresiasi layanan yang diberikan PLN.
"Kami sangat mengapresiasi kepada para narasumber, karena pelayanan publik ini merupakan kepastian hukum jadi harus benar-benar kita perhatikan. PLN sudah banyak kemajuan dari sisi pelayanan terbukti dengan inovasi seperti PLN Mobile, LPPP siap bersinergi dalam menghadirkan pelayanan terbaik kepada masyarakat," imbuhnya.
Melalui pertemuan ini diharapkan menjadi masukan bagi PLN untuk dapat mengoptimalkan layanan sehingga dapat meningkatkan kepuasaan pelanggan. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
- Pengin Menabung di Deposito? Berikut Bunga Deposito BCA, Mandiri, BNI, dan BRI Terbaru
Advertisement

Polda DIY Naikkan Status Kasus Dugaan Mafia Tanah Yang Menimpa Mbah Tupon ke Tahap Penyidikan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Tak Ingin Ada Diskriminasi Usia dalam Rekrutmen Tenaga Kerja, Menaker Bakal Sisir Aturan Batasan Usia
- Pemerintah Pusat Siapkan Inpres Infrastruktur untuk Bantu Daerah
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Kompak Turun Hari Ini 9 Mei 2025
- Harga Pangan Hari Ini 9 Mei 2025: Daging Ayam dan Cabai Naik
- BI Catat Indeks Keyakinan Konsumen pada April 2025 Meningkat
- Hingga Maret 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Capai Rp4,66 Triliun
Advertisement