Advertisement
Gelar Munas, Ini Dia Topik Utama Diskusi Gapasdap

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Kondisi usaha angkutan penyeberangan menjadi topik utama dalam diskusi yang digelar dalam rangka Musyawarah Nasional (Munas) Anggota Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) IX di Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Kamis (21/10/2021) malam.
Acara Munas Anggota Gapasdap IX tersebut digelar secara hybrid dan rencananya akan dilaksanakan sampai 23 Oktober. Panitia mencatat ada 55 dari 81 perwakilan pengusaha yang hadir dalam Munas IX tersebut.
Advertisement
Ketua Umum Gapasdap periode 2016-2021 Khoiri Soetomo mengatakan kondisi oversupply kapal angkutan penyeberangan terhadap ketersediaan dermaga maupun demand yang menyebabkan rendahnya utilitas kapal juga terjadi pada lintas penyeberangan dalam provinsi.
“Itulah sebabnya, kami berharap pemerintah lebih mempermudah prosedur perjalanan orang dalam menggunakan angkutan penyeberangan di banyak lintas penyeberangan," ucap dia saat memberikan sambutan dalam Munas Gapasdap IX, Kamis.
Selain itu, poin penting lainnya yang juga dibahas dalam Munas IX adalah berkaitan dengan perubahan tata kelola keselamatan pelayaran di angkutan sungai, danau, dan penyeberangan. Menurutnya, ada kebingungan tentang kelembagaan yang mengurus keselamatan pelayaran di sungai, danau, dan penyeberangan.
Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Irjen Pol Budi Setiadi menyambut baik dengan digelarnya Munas Anggota Gapasdap IX. Dia berharap agenda ini bisa menguatkan hubungan pemerintah dengan Gapasdap dalam rangka meningkatkan pelayanan dan mewujudkan wajah transportasi sungai, danau, dan penyeberangan agar menjadi lebih baik.
"Saya berharap ada opportunity yang baru, jangan melihat di penyeberangan saja, tetapi berikutnya di sungai dan danau. Sejalan dengan harapan Pak Menhub [Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi] untuk memperbaiki lintasan untuk kapal-kapal di sungai," ucap Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Deadline Tarif Trump, Begini Tanggapan Asmindo DIY
- Harga Pangan Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, Beras, Cabai, Minyak, hingga Bawang Turun
- Cek Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS dan Galeri24
- Harga Bahan Pangan Hari Ini Minggu 6 Juni 2025: Cabai Rawit Merah Rp51 Ribu
- Produksi Kopi Indonesia Masuk Jajaran Lima Besar Dunia
- Insentfif Motor Listrik Banyak Ditunggu Konsumen
- QHOMEMART Launching Toko Material
Advertisement
Advertisement