Advertisement
Peluang Startup Audio dan Video Streaming Masih Terbuka

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Startup lokal di sektor layanan audio, video, dan musik daring dinilai masih memiliki kesempatan untuk berkembang asalkan memiliki strategi yang tepat.
Bendahara Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo) Edward Ismawan Chamdani menyebut persaingan di penyedia layanan audio, video, dan musik daring masih relatif terbuka.
Advertisement
"Hal seperti ini tergantung strategi yang dipilih oleh perusahaan rintisan tersebut. Peluang selalu terbuka dengan strategi yang tepat," ujarnya saat dihubungi secara daring, Senin (11/15/2021).
Menurutnya banyak startup lokal di sektor tersebut yang sudah menerapkan strategi konten eksklusif, sehingga beberapa konten hanya dapat diakses di platform tertentu.
Edward juga mengatakan beberapa startup menerapkan strategi yang mengedepankan pendekatan lokalitas. Lokalitas diterapkan dalam pilihan konten maupun kreator-kreator yang digandeng berasal dari berbagai daerah.
Menurutnya, sektor layanan audio, video, dan musik daring masih belum memiliki ekosistem yang terkonsolidasi sehingga banyak perusahaan rintisan memiliki kesempatan yang sama.
Dia mengatakan ke depan para platform tersebut akan berlomba untuk memfasilitasi dan memproteksi karya para kreator. Platform yang paling aman dan menguntungkan akan dilirik oleh para kreator.
Di sisi lain, Edward melanjutkan, di sektor tersebut tidak banyak investor yang dapat terlibat karena dibutuhkan dana investasi yang begitu besar. Hanya modal ventura besar dan yang memiliki ekosistem mapan yang dapat berkontribusi.
"Ke depan nanti untuk pengembangan kuncinya ada dua. Konten yang memiliki ciri seperti lokalitas dan pengembangan fitur keamanan untuk karya kreator. Itu penting," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement

Naik Signifikan, Leptospirosis di Bantul Capai 160 Kasus Per Juli 2025
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Prambanan Jazz 2025, Daop 6 Yogyakarta Hadirkan Diskon Tiket 20 Persen, Begini Cara Mendapatkannya
- Begini Cara BEI DIY Agar Investor Baru Tidak FOMO
- Waspada Penipuan Mengatasnamakan PT TASPEN Persero
- Promo Holiday Spesial Juli di Kotta GO Yogyakarta: Liburan Nyaman dan Menyenangkan
- PT KAI Daop 6 Yogyakarta Tidak Akan Menoleransi Aksi Pelemparan Kereta Api
- Kementerian ESDM Umumkan Harga Bioetanol Juli Rp10.832 per Liter
- Selalu Tepat Waktu Melayani Penerbangan Haji 2025, Lion Air Dapat Pujian dari Menteri Agama
Advertisement
Advertisement