Advertisement
Bantu Entaskan Kemiskinan Ekstrem di Jateng, PLN Peduli Berikan Bantuan Pemasangan & Instalasi Listrik Gratis
Prosesi penyerahan simbolis bantuan penyambungan listrik gratis dari General Manager PLN UID Jawa Tengah & DIY, M. Irwansyah Putra kepada perwakilan dari Kabupaten Pemalang, Brebes, Banyumas, Banjarnegara, dan Kebumen, di Gedung A Kantor Gubernur Jawa Tengah, belum lama ini. - Ist
Advertisement
SEMARANG-PLN memberikan bantuan pasang baru listrik dan instalasi gratis kepada 750 persil rumah masyarakat kurang mampu di lima Kabupaten di Jawa Tengah. Bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini merupakan komitmen PLN bersama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem.
Pemasangan listrik dan instalasi gratis tersebut diberikan kepada masing masing 150 persil di Kabupaten Pemalang, Brebes dan Kebumen, 145 persil di Kabupaten Banjarnegara, dan 155 persil di Kabupaten Banyumas.
Advertisement
Bertempat di Gedung A Kantor Gubernur Jawa Tengah, bantuan secara simbolis diberikan oleh General Manager PLN UID Jawa Tengah & DIY, M. Irwansyah Putra kepada perwakilan dari Kabupaten Pemalang, Brebes, Banyumas, Banjarnegara, dan Kebumen serta disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
“Saat ini masih banyak warga tidak mampu yang belum dapat memiliki sambungan listrik, kebanyakan masih berstatus levering atau menyambung dari listrik tetangga maupun keluarga dekat. Dengan Program Bantuan Pasang Baru dan instalasi Listrik Gratis ini, kami berharap dapat membantu mengentaskan kemiskinan,” jelas Irwansyah dalam sambutannya.
Ia menambahkan penerima bantuan akan langsung terintegrasi untuk mendapatkan subsidi pemerintah untuk pembayaran rekening listrik tiap bulannya.
“Dalam menyalurkan bantuan tersebut, tentunya kami sangat membutuhkan bantuan Pemprov Jateng terutama dalam hal pencocokan data Basis Data Terpadu (BDT) untuk Program Perlindungan Sosial, agar pelanggan yang telah kami berikan bantuan dapat menikmati subsidi listrik dari Pemerintah untuk tagihan atau pemakaian listrik setiap bulannya,” lanjutnya.
Sementara itu, Ganjar Pranowo mengatakan setidaknya ada empat hal yang menjadi indikator kemiskinan, yaitu jamban, ketersediaan air bersih, kondisi rumah dan penerangan atau listrik.
“Alhamdulillah dari PLN kita mendapatkan bantuan (pemasangan dan instalasi listrik gratis) dan ini akan coba kita segera install ke mereka, sehingga penanganan kemiskinan dari sisi penerangan (listrik) yang dibutuhkan untuk rumah tangga miskin ini bisa kita selesaikan. Totalnya ada 750 sambungan,” terangnya.
Lebih lanjut Ganjar mengatakan pihaknya tidak hanya mengandalkan APBN ataupun APBD dalam pengentasan kemiskinan di wilayahnya, melainkan dengan cara gotong royong dan kerjasama dengan beberapa pihak termasuk di dalamnya BUMN.
“Terima kasih kepada seluruh jajaran dari PLN yang sudah membantu, ke depan harapannya ada bantuan lain yang bisa kita koordinasikan lebih lanjut sehingga CSRnya bisa lebih terarah,” pungkasnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
- Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
- Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
- Kemnaker Siapkan Perpres Ojol, Tekankan Aspek Keadilan Kerja
Advertisement
Klinik Merah Putih Jadi Pembahasan di Jampusnas 2025 Sleman
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Hyundai Siap Garap Proyek Mobil Nasional Indonesia Berbasis Listrik
- Pakar UMY Bilang Pelarangan Thrifting Butuh Masa Transisi
- Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam Turun, UBS dan Galeri24 Naik
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
- Ekonom Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III Menguat
- Garuda Indonesia Dorong Pengembangan SDM lewat Program Magang
- Pengakuan FAO atas Salak Bali Buka Peluang Agrowisata Dunia
Advertisement
Advertisement



