Advertisement
Pacu Kinerja Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa, DJPb Beri Penghargaan

Advertisement
Dalam rangka meningkatkan kinerja penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa serta awareness Pemerintah Daerah atas pengelolaan DAK Fisik dan Dana Desa, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi DIY melaksanakan Focus Group Discussion Evaluasi Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa Tahun Anggaran 2021, Selasa (29/03/2022).
DAK Fisik adalah dana yang dialokasikan dalam APBN kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional berupa penyediaan prasarana dan sarana pelayanan dasar publik, baik untuk pemenuhan standar pelayanan minimal dan pencapaian prioritas nasional maupun percepatan pembangunan daerah dan kawasan dengan karakteristik khusus dalam rangka mengatasi kesenjangan pelayanan publik antar daerah. Beberapa bidang yang ada pada DAK Fisik antara lain Bidang Pendidikan, Kesehatan dan KB, Jalan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan, Irigasi, Sanitasi dan Air Minum.
Advertisement
Pada tahun 2021 penyaluran DAK Fisik dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) kepada Pemerintah Daerah mencapai Rp 570,30 miliar (89,88%) dari alokasi Rp 632,97 miliar. Penyaluran ini masih dibawah capaian tahun 2020 yang mencapai 93,56%. Salah satu penyebab rendahnya penyerapan adalah adanya penurunan nilai kontrak hasil lelang dari rencana kegiatan yang telah disetujui oleh Kementerian Negara / lembaga teknis.
Penyaluran terbesar pada tahun 2021 berada pada Kabupaten Gunungkidul dengan besaran Rp138 miliar serta yang terkecil pada Pemda Kota Jogja sebesar Rp36,47 miliar.
Di akhir kegiatan Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi D.I. Yogyakarta memberikan piagam penghargaan kepada pemerintah daerah atas penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa tahun 2021. Kategori Penyaluran DAK Fisik terbaik pertama diperoleh oleh Pemda Kabupaten Kulon Progo, terbaik kedua diperoleh Pemda Kabupaten Bantul dan terbaik ketiga diperoleh Pemda Kabupaten Gunungkidul.
Sementara untuk penghargaan Penyaluran Dana Desa tahun 2021 terbaik pertama diperoleh oleh Pemda Kabupaten Gunungkidul, terbaik kedua diperoleh Pemda Kabupaten Bantul dan terbaik ketiga diperoleh Pemda Kabupaten Kulon Progo. Dengan adanya penghargaan ini diharapkan dapat menciptakan iklim kompetisi dalam kinerja pengelolaan DAK Fisik dan Dana Desa serta meningkatkan kinerja penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
Advertisement

Wujudkan Kulonprogo Ramah Bagi Penyandang Disabilitas, Pemkab Gandeng SIGAB
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ekspor DIY Tumbuh 10,57 Persen hingga Mei 2025, Disperindag Sebut 3 Faktor Pendorong
- Ini Komentar Ekonom UMY Soal Pemangkasan Target Pertumbuhan Ekonomi
- Gojek Siap Kaji Perubahan Tarif Ojek Online Mengikuti Regulasi Pemerintah
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- DPR Usulkan Ada Sistem Cadangan Darurat Industri Nasional
- Pusat Data Indonesia Jauh Tertinggal Dibanding Malaysia
- Menteri Pertanian Sebut Beras Subsidi Oplosan Beredar di Minimarket
Advertisement
Advertisement