Advertisement
Strategi BLU Pendidikan dalam Mewujudkan SDM Berkualitas dan Berdaya Saing

Advertisement
JOGJA-Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan memberikan informasi terkini terkait BLU Bidang Pendidikan, Kanwil DJPb Provinsi DIY menyelenggarakan FGD Badan Layanan Umum (BLU) pada hari Senin, 13 Juni 2022 secara daring.
Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Kanwil DJPb Provinsi DIY, Arif Wibawa dan narasumber Kepala Subdirektorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU II, Direktorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU, Anna Mariana tersebut mengambil tema “Overview dan Diskusi Permasalahan satker Badan Layanan Umum Bidang Pendidikan”. Kegiatan diikuti secara daring satker BLU Pendidikan di D.I Yogyakarta, yaitu UNY, Poltekes Yogyakarta, UIN Yogyakarta, dan UPN Yogyakarta, serta KPPN lingkup Kanwil DJPb Provinsi D.I. Yogyakarta.
Advertisement
Dalam sambutannya, Arif Wibawa mengharapkan agar BLU terus melakukan perbaikan dengan melihat hal-hal yang bisa ditransformasikan, terutama penggunaan teknologi digital, serta perbaikan kualitas organisasi yang meliputi leadership, manajemen, kualitas SDM, pelayanan dan tata kelolanya.
"Arah kebijakan BLU pendidikan di tahun 2022 berupa peningkatan kualitas institusi melalui link and match dengan industri, peningkatan aksesibilitas pendididkan tinggi dan peningkatan akreditasi institusi berstandar internasional. Selain itu juga diarahkan untuk peningkatan kualitas SDM melalui reformasi proses pembelajaran dan penguatan karakter, peningkatan kompetensi tenaga pengajar, dan peningkatan competitiveness," jelasnya dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Jumat (17/6/2022).
Dalam pemaparan materi, Kepala Subdirektorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU II menyampaikan bahwa BLU pendidikan memiliki keunggulan keuangan berupa fleksibilitas dalam melakukan kerjasama yang menghasilkan PNBP (dengan swasta, BUMN, Pemda dll). Kerjasama tersebut dalam pendidikan dan pelatihan, optimalisasi aset, dan optimalisasi idle cash. BLU Pendidikan juga dapat mengoptimalkan surplus operasional untuk pengembangan layanan. Dari sisi keunggulan layanan, BLU Pendidikan memiliki kontrak kinerja yang mendukung RPJMN Pemerintah dalam pendidikan, yaitu mewujudkan SDM berkualitas dan berdaya saing. Hal tersebut ditetapkan dalam Key Performance Indicator (KPI) antara Rektor/ Direktur Pemimpin BLU dengan Dirjen Perbendaharaan.
Selanjutnya terkait sektor-sektor temuan monitoring evaluasi pada BLU Pendidikan pada tahun 2021 yang perlu mendapat perhatian adalah masih terdapat BLU yang belum menetapkan saldo minimal. BLU mengelola kasnya menggunakan cash management system, menyetorkan semua pendapatannya ke rekening operasional BLU, menyusun perencanaan kas secara periodik dan memadai.
Pemimpin BLU menetapkan pedoman atas pengelolaan kas BLU dan dalam pedoman tersebut harus ditetapkan jumlah saldo rekening operasional BLU untuk tujuan optimalisasi idle cash BLU. Temuan lain yang perlu diperhatikan adalah masih terdapat BLU yang belum optimal menggunakan IT dalam optimalisasi asetnya. Sesi pemaparan materi diakhiri dengan tanya jawab terkait materi maupun kendala yan dihadapi masing-masing satker BLU Pendidikan di DIY yang dipandu oleh moderator Treasury Management Representative (TMR) Kanwil DJPb Provinsi DIY, Lestari.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tiga Alasan Bank Indonesia Menurunkan Suku Bunga Saat Ini Jadi 5,5 Persen
- Presiden Prabowo Sebut Jatah Impor BBM 40 Miliar Dolar AS Bisa Digunakan untuk Pendidikan dan Kesehatan
- Bank Indonesia Pangkas Suku Bunga Acuan Menjadi 5,5 Persen
- Setelah Demo Ojol, Perwakilan FDTOI Jogja Diundang Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR
- Volatilitas Rupiah Terjaga, BI-Rate Diproyeksi Turun di RDG Mei
Advertisement

Warga Girimulyo Kulonprogo Dikagetkan Ular Sanca Kembang Saat ke Kamar Mandi
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Pertamina Bersama Metrologi dan Polda DIY Cek Takaran SPBU di Sleman
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Emas Antam turun Jadi Rp1.941.000 per gram
- Rupiah Hari Ini Menguat Jadi Rp16.412 per Dolar AS
- Pemerintah Klaim Serap Lelang SUN Lebih Tinggi dari Target
- Volatilitas Rupiah Terjaga, BI-Rate Diproyeksi Turun di RDG Mei
- Setelah Demo Ojol, Perwakilan FDTOI Jogja Diundang Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR
- Pemerintah Diminta Perjelas Narasi Program Tiga Juta Rumah, Anggota DPR: Sampaikan dengan Bahasa Sederhana
Advertisement