Advertisement

PPN Naik, Pengusaha Masik Mikir-Mikir Naikkan Harga

Nyoman Ary Wahyudi
Minggu, 03 April 2022 - 23:47 WIB
Arief Junianto
PPN Naik, Pengusaha Masik Mikir-Mikir Naikkan Harga Ilustrasi pajak - Bisnis.com

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mengakui pelaku usaha masih berhati-hati untuk menaikkan harga jual produk mereka pasca pengenaan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 11% sejak Kamis (1/4/2022). 

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Industri, Bobby Gafur Umar mengatakan rencana untuk menaikan harga produk relatif sulit dilakukan lantaran daya beli masyarakat yang belum sepenuhnya pulih setelah dua tahun dilanda pandemi. Bobby khawatir tingkat konsumsi masyarakat bakal anjlok saat manuver kenaikan harga produk dilakukan pada awal tahun ini. 

Advertisement

“Kalau kita lihat dengan daya beli sekarang dengan adanya kenaikan-kenaikan harga energi, bahan baku impor dan yang lain saya rasa tidak akan ada kenaikan harga jual tetapi kalau biaya produksinya itu sudah menggerus profit pasti akan ada penyesuaian,” kata Bobby, Minggu (3/4/2022). 

BACA JUGA: Pertalite Dikabarkan Langka, Begini Jawab Pertamina

Pelaku usaha, kata Bobby, bakal menailkan harga jual produk mereka apabila reli kenaikan harga energi, bahan baku, transportasi yang belakangan diungkit dengan kenaikan tarif PPN 11% tetap berlanjut hingga tiga bulan ke depan. 

“Kenaikan PPN 11 persen dari harga jual secara langsung tidak akan terasa tetapi kumulatif naiknya dari energi, biaya transportasi, bahan baku yang tergantung impor lalu ancaman suku bunga yang naik, saya rasa bulan puasa orang masih melihat-lihat  dampaknya,” kata dia. 

Kendati demikian, dia menegaskan kenaikan biaya produksi itu sudah membuat pelaku usaha menghitung ulang rencana ekspansi bisnis mereka pada awal tahun ini. Kondisi itu turut diperparah dengan kenaikan tarif PPN 11% yang ikut mengerek naik inflasi domestik tahun ini. 

“Pelaku industri yang akan ekspansi atau melakukan investasi tambahan harus berhitung ulang, tapi kembali kebijakan menaikan harga produk ini baru berlaku atau terasa setelah tiga bulan,” kata dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Ribuan Calon Jemaah Haji Sleman Mulai Ikut Manasik

Sleman
| Sabtu, 20 April 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement