Advertisement
Buruan, Tiket KA Angkutan Lebaran Sudah Terjual 31%

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sambut musim libur dan cuti Lebaran, pemesanan tiket kereta api sudah meningkat. Penjualan tiket untuk masa Angkutan Lebaran yang dimulai pada 22 April 2022 hingga 13 Mei 2022, sudah terjual sekitar 31%.
Manager Humas PT. KAI Daerah Operasi (Daop) 6, Supriyanto mengatakan pemesanan tiket per Jumat (8/4/2022), sampai dengan pukul 06.00 WIB ada 88.291 penumpang.
Advertisement
“Tercapai 31 persen dari program seat yang disediakan selama masa angkutan lebaran di Daop 6 yaitu sebanyak 285.308 seat,” ucap Supriyanto, Jumat (8/4/2022).
BACA JUGA: Jangan Kehabisan, KAI Cuma Siapkan 216.680 Kursi per Hari untuk Mudik Lebaran
Sementara untuk penumpang yang naik dari stasiun di wilayah Daop 6, volume tertinggi tercatat pada Sabtu (7/5/2022) dan Minggu (8/5/2022). Sementara untuk penumpang turun di wilayah Daop 6 tercatat sejumlah 96.733 penumpang. “Untuk sementara penumpang turun, angka tertingginya ada di tanggal 28, 29 dan 30 April,” ucap Supriyanto.
VP Public Relations KAI Joni Martinus menuturkan pada periode Angkutan Lebaran, KAI memprogramkan perjalanan KA rata-rata 401 KA per hari.
"Dengan kapasitas tempat duduk yang disediakan rata-rata per hari sebanyak 216.608 tempat duduk KA jarak jauh dan KA lokal per hari," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
Advertisement

Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ekspor DIY Tumbuh 10,57 Persen hingga Mei 2025, Disperindag Sebut 3 Faktor Pendorong
- Ini Komentar Ekonom UMY Soal Pemangkasan Target Pertumbuhan Ekonomi
- Gojek Siap Terapkan Kenaikan Tarif Ojek Online
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- DPR Usulkan Ada Sistem Cadangan Darurat Industri Nasional
- Pusat Data Indonesia Jauh Tertinggal Dibanding Malaysia
- Menteri Pertanian Sebut Beras Subsidi Oplosan Beredar di Minimarket
Advertisement
Advertisement