Advertisement
Mulai Hari Ini, Alfamidi Tarik Semua Produk Kinder Joy
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Alfamidi akan menarik semua produk Kinder Joy mulai Selasa (12/4/2022). Langkah ini mengikuti anjuran Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) yang dikeluarkan pada Senin (11/4/2022) terkait dengan produk-produk Kinder Joy yang mengandung cemaran bakteri Salmonella.
“Demi kenyamanan bersama, kami akan tarik semua produk-produk Kinder Joy milik PT Ferrero Confectionery Indonesia dari seluruh gerai Alfamidi," ucap Corporate Communication Manager Alfamidi, Arif L. Nursandi, dalam keterangan persnya, Selasa.
Advertisement
Pihaknya telah menginstruksikan ke semua gerai Alfamidi seluruh Indonesia untuk segera menghentikan penjualan produk-produk Kinder Joy. “Target kami, hari ini [Selasa] semua gerai Alfamidi tidak lagi memajang produk-produk Kinder Joy," katanya.
BACA JUGA: JNE Raih Penghargaan Muzakki Istimewa Award 2022 dari Baznas Indonesia
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Andy ini menjelaskan penghentian tersebut bersifat sementara sampai keluarnya surat keputusan dari BPOM RI yang menyatakan produk-produk Kinder Joy yang beredar di Indonesia aman dikonsumsi.
Ada tiga varian produk Kinder Joy yang dijual di Alfamidi yakni KJ Boys 20gr, KJ Girl 20gr dan KJ Natoons. “Namun apabila BPOM menemukan adanya bahan berbahaya dalam produk Kinder Joy, maka akan dilakukan pengembalian [retur] ke produsen untuk dimusnahkan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Penyair Joko Pinurbo Wafat, Jenazah Disemayamkan di PUKJ Bantul
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Per Maret 2024, APBN Surplus Rp8,1 Triliun
- Biaya Pembangunan IKN Mencapai Rp72,1 Triliun dari APBN
- UMKM DIY Bisa Manfaatkan Securities Crowdfunding Sebagai Alternatif Pendanaan Selain Perbankan
- Kadin DIY Optimis Ekonomi Masih Stabil di Tengah Pelemahan Rupiah
- Digitalisasi Keuangan Daerah, BPD DIY Dukung Penuh Pemkot Jogja
- Journalist Competition Astra Motor Yogyakarta Kembali Digelar
- Tok TikTok Dilarang di AS! CEO Shou Zi Chew Bakal melawan UU Pelarangan
Advertisement
Advertisement