Advertisement
Soal Endemi, WHO: Masih Jauh!
Ilustrasi. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--World Health Organization aatau Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan Covid-19 yang melanda dunia masih jauh dari endemi.
Direktur Kedaruratan WHO, Michael Ryan mengatakan masih terlalu dini menganggap pandemi Covid-19 benar-benar mereda dalam waktu dekat.
Advertisement
"Saya tentu tidak percaya kita telah mencapai sesuatu yang mendekati situasi endemik dengan virus ini," kata Ryan dalam sesi tanya jawab langsung di kanal WHO, dikutip dari laman NDTV, Jumat (15/4/2022).
BACA JUGA: Presiden Minta RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual Segera Disahkan
Ryan, lebih lanjut, mengatakan penyebaran Covid-19 belum masuk dalam kategori pola musiman ataupun pola penularan apapun. Dia menilai penyebaran virus ini masih cukup fluktuatif dan mampu menyebabkan epidemi besar. "Itu belum menjadi penyakit endemi," imbuhnya.
Ryan kemudian mengungkapkan jika Covid-19 menjadi endemi pun bukan suatu hal yang bisa dianggap ringan. Dia menyinggung terkait tuberkulosis dan malaria sebagai penyakit endemi yang masih membunuh jutaan orang per tahun. "Jangan percaya jika endemi sama saja sudah selesai, ringan atau tidak masalah. Sama sekali tidak," ucap dia.
BACA JUGA: Ilmuwan: Omicron Sebabkan Dampak Tidak Terlalu Parah daripada Delta
Ryan menjelaskan seringkali penyakit yang pernah menjadi epidemi menetap menjadi pola endemi, dengan fokus pada bagian tertentu dari populasi. Dia mengatakan mereka sering bisa menjadi penyakit masa kanak-kanak, seperti campak dan difteri, karena bayi yang baru lahir lebih rentan.
Meskipun pekan lalu, ada sekitar 20.000 kasus kematian Covid-19, terendah yang tercatat sejak hari-hari awal pandemi. Ryan menyebutkan angka tersebut masih terlalu banyak. "Kita harus bahagia tetapi kita tidak boleh puas. Jika tingkat vaksinasi turun, seperti yang terjadi pada campak, epidemi bisa pecah lagi," katanya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
- Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
- Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
- Kemnaker Siapkan Perpres Ojol, Tekankan Aspek Keadilan Kerja
Advertisement
Kisah Pemuda, Lestarikan Budaya serta Berbisnis Lewat Bregada Rakyat
Advertisement
Loksado Jadi Ikon Wisata Alam Dunia Berkat Bamboo Rafting dan Geopark
Advertisement
Berita Populer
- Tumbuhkan Ekonomi di Daerah, Pemerintah Optimalkan Seluruh Bandara
- Disperindag Kesulitan Cegah Baju Impor Bekas Ilegal Masuk DIY
- Hyundai Siap Garap Proyek Mobil Nasional Indonesia Berbasis Listrik
- Pakar UMY Bilang Pelarangan Thrifting Butuh Masa Transisi
- Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam Turun, UBS dan Galeri24 Naik
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
- Ekonom Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III Menguat
Advertisement
Advertisement



