Advertisement
OJK DIY Terus Edukasikan Keuangan Syariah

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY menggelar webinar bertajuk Shariah Investment For Brighter Future: Mengenal dan Mengelola Keuangan dengan Investasi Syariah, Rabu (20/4/2022). Kegiatan ini digelar dalam rangka Gebyar Safari Ramadan 1443 H yang merupakan salah satu rangkaian program literasi dan edukasi keuangan syariat.
Kepala OJK DIY, Parjiman mengatakan kegiatan ini bekerja sama dengan stakeholders terkait dan Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) di Sektor Jasa Keuangan Syariah yang bertujuan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah sekaligus menyemarakkan Ramadan 1443 H. Kegiatan serupa juga diselenggarakan secara serentak oleh Kantor Pusat, Kantor Regional dan Kantor OJK di seluruh Indonesia.
Advertisement
BACA JUGA: Ingin Bangun Startup? Ikuti Tanoto Future Leaders Business Acumen Program 2022!
Dalam sambutannya, Parjiman mengatakan bahwa hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dilakukan OJK pada 2019, menunjukkan tingkat literasi dan inklusi keuangan 2019 masing-masing mencapai 38,03% dan 76,19% sedangkan tingkat literasi keuangan syariat pada tahun yang sama baru mencapai 8,93%.
Hasil survei tersebut menggambarkan bahwa tingkat pemahaman masyarakat khususnya terhadap produk dan/atau layanan jasa keuangan syariah masih relatif rendah.
“Hal ini tentunya menjadi tugas dan tantangan tersendiri bagi OJK, lembaga jasa keuangan, kementerian/lembaga serta pihak-pihak terkait lainnya agar memiliki komitmen untuk mendorong peningkatan indeks literasi dan inklusi keuangan syariah sebanding dengan potensi perkembangan industri keuangan syariat di Indonesia,” ucap Parjiman.
BACA JUGA: Telkom Buka Lowongan untuk 250 Posisi, Catat Tanggal Pendaftarannya
Dia juga menyampaikan bahwa terdapat berbagai rangkaian program dan kegiatan literasi dan edukasi keuangan syariah yang diselenggarakan oleh OJK selama Ramadan tahun ini.
Parjiman mengatakan tujuan kegiatan tersebut memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait dengan produk dan layanan jasa keuangan syariah yang sesuai dengan kebutuhan, manfaat, fitur dan risiko, hak dan kewajiban, cara mengakses, dan biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan penggunaan produk dan layanan jasa keuangan.
“Harapannya program dan kegiatan ini dapat menjadi sarana dan media bagi peserta sekalian untuk meraih berkah Ramadan dengan cara yang lebih bermanfaat,” ucap Parjiman.
Parjiman mengatakan akhir-akhir ini, sering ada fenomena serta kasus-kasus terkait investasi yang mengakibatkan kerugian finansial masyarakat. Hal tersebut di antaranya disebabkan oleh rendahnya tingkat literasi keuangan masyarakat, perencanaan dan pengelolaan keuangan yang kurang baik serta pemahaman yang minim terhadap produk dan layanan jasa keuangan yang ditawarkan.
Pada webinar tersebut, peserta diajak belajar bersama-sama terkait cara mengelola keuangan yang berkah melalui investasi syariah sekaligus mengenal instrumen investasi keuangan syariah yang dapat dimanfaatkan untuk mempersiapkan masa depan yang lebih cerah.
“Harapannya, materi yang disampaikan oleh narasumber dapat memberikan manfaat dan barokah bagi kita semua terutama dalam meningkatkan pemahaman terhadap produk keuangan syariah yang dapat digunakan sebagai sarana investasi yang aman serta bermanfaat untuk membantu mempersiapkan masa depan yang lebih baik,” ucap Parjiman.
Adapun narasumber yang dihadirkan pada webinar ini, yaitu Direktur Eksekutif Dewan Asosiasi Pelaku Reksa Dana dan Investasi Indonesia (APRDI), Mauldy Rauf Makmur, dan Certified Financial Planner, Kaukabus Syarqiyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement

20 SMP di Gunungkidul Tak Mendapatkan Siswa Baru di SPMB 2025
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- PT KAI Daop 6 Yogyakarta Tidak Akan Menoleransi Aksi Pelemparan Kereta Api
- Kementerian ESDM Umumkan Harga Bioetanol Juli Rp10.832 per Liter
- Selalu Tepat Waktu Melayani Penerbangan Haji 2025, Lion Air Dapat Pujian dari Menteri Agama
- Jelang Deadline Tarif Trump, Begini Tanggapan Asmindo DIY
- Harga Pangan Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, Beras, Cabai, Minyak, hingga Bawang Turun
- Cek Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS dan Galeri24
- Harga Bahan Pangan Hari Ini Minggu 6 Juni 2025: Cabai Rawit Merah Rp51 Ribu
Advertisement
Advertisement