Advertisement
Tokopedia Terus Kedepankan Inklusivitas, Perluas Peluang Perempuan Berdaya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Tokopedia terus mengedepankan inklusivitas untuk memberikan kesempatan setara kepada masyarakat mencapai hal lebih sekaligus mendorong pemulihan ekonomi Indonesia saat ini.
VP of Seller Experience Tokopedia, Puput Hidayat, menuturkan semua talenta digital terbaik memiliki kesempatan yang sama untuk berkarya lewat Tokopedia, baik perempuan, laki-laki, orang tua ataupun difabel.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Sekarang ini ada lebih dari 6.000 nakama, sebutan karyawan Tokopedia, yang bergabung di Tokopedia yang asalnya dari berbagai profil. Infrastruktur gedung Tokopedia Care bahkan sangat ramah difabel.
Mulai dari jalur pejalan kaki khusus, lift platform vertikal, pegangan tangan sampai kamar kecil serta ruang salat yang dikonsep ramah difabel. Kantor Tokopedia juga punya fasilitas penunjang bagi ibu berkarier, seperti ruang menyusui hingga ruang bermain untuk anak.
“Tokopedia kini fokus menjalankan inisiatif hiperlokal yang mengusung teknologi geo-tagging untuk mendekatkan pembeli dengan penjual terdekat sehingga usaha mikro kecil menengah lokal punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh,” ujar Puput dalam rilis kepada Harian Jogja, Senin (25/4/2022).
Lewat Tokopedia
Data internal Tokopedia menyebutkan jumlah perempuan pegiat UMKM di Tokopedia naik 2,5 kali lipat pada 2021 dibandingkan 2022. Peningkatan itu antara lain disumbangkan dari Pekanbaru, Palembang, Pekalongan, Denpasar serta Balikpapan.
Pemilik Dekayu, Yaniar Fernanda, menjadi perempuan yang memberdayakan sejumlah pengrajin kayu sekaligus ibu rumah tangga di Dusun Gemawang, Desa Putat, Gunungkidul. Lewat Dekayu, dia menghasilkan berbagai peralatan makan serta dekorasi rumah khusus dari kayu jati dan serat alam lainnya.
“Transaksi lewat Tokopedia pada Ramadan tahun kemarin melonjak lebih dari empat kali lipat. Di Ramadan tahun ini, untuk memaksimalkan penjualan, kami sudah menyiapkan stok produk dan mengikuti berbagai program Tokopedia, seperti Home Living SALEbrations dan Parsel Ramadan,” papar Nia, sapaan akrabnya.
Begitu juga dengan pemilik Diet Special Needs, Difansa Rachmani. Difansa diketahui memulai usaha karena memiliki anak berkebutuhan khusus (ABK) lalu melihat peluang untuk memberikan kesempatan yang sama bagi ABK dan masyarakat lain mendapatkan opsi makanan yang sesuai kebutuhan serta sehat.
Kunjungan ke toko Diet Special Needs meningkat hingga sepuluh kali lipat karena memanfaatkan TopAds, fitur beriklan dari Tokopedia. “Produk ini bisa dikonsumsi ABK serta masyarakat dengan diabetes, hipertensi, autoimun, asam lambung, kanker, alzheimer, kulit sensitif atau alergi lainnya,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Menparekraf Minta Fasilitas MICE Diperkuat untuk Datangkan Wisman
Advertisement

Pemugaran Candi Perwara Prambanan Bakal Tambah Daya Tarik Wisatawan
Advertisement
Berita Populer
- OJK Umumkan Perusahaan Asuransi Kategori Bermasalah, Total jadi 11
- Accor Group Yogyakarta Gelar Vaksinasi Booster Kedua untuk Karyawan dan Warga
- Peringati Bulan Kasih Sayang Bersama Feblooming Spring Jogja City Mall
- Hari Pertama ATF di Jogja, Sandiaga Klaim Terjadi Transaksi hingga Rp3 Miliar
- Buka ATF 2023, Ini yang Disampaikan Wapres Ma'ruf Amin
- Gerainya Bertumbangan, Ini Jurus Transmart untuk Bertahan
- Bukan Harris Kristanto, Siapa Sebenarnya Pemilik Mie Gacoan?
Advertisement
Advertisement