Advertisement

Promo November

Indonesia Ikuti Pameran Peralatan Industri Manufaktur di Nigeria, Ini Barang Paling Diminati

M. Nurhadi Pratomo
Senin, 02 Mei 2022 - 01:47 WIB
Galih Eko Kurniawan
Indonesia Ikuti Pameran Peralatan Industri Manufaktur di Nigeria, Ini Barang Paling Diminati Pekerja menyelesaikan pembuatan perangkat alat elektronik rumah tangga di PT Selaras Citra Nusantara Perkasa (SCNP), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (19/8/2020). Bisnis - Abdullah Azzam

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA — Sejumlah produk peralatan industri manufaktur yang dipamerikan dalam pameran dagang internasional Equipment and Manufacturing West Africa (EMWA) pada 26—28 April 2022 di Landmark Centre Lagos, Nigeria, pada 26 April 2022 — 28 April 2022 mencuri perhatian.

Kementerian Perdagangan melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) mengikuti pameran tersebut untuk yang keempat kalinya. Upaya promosi tersebut diklaim pemerintah mengundang minat pengusaha nigeria.

Advertisement

”Hal ini terlihat selama tiga hari penyelenggaraan, banyak pengunjung stan ITPC Lagos yang memberikan permintaan tertulis,” terang Kepala ITPC Lagos Hendro Jonathan melalui siaran pers, Minggu (1/5/2022).

Hendro menambahkan, yang paling banyak diminati antara lain mesin pertanian produk singkong, kakao, jahe, kurma dan kelapa sebanyak delapan permintaan, mesin pembuat biskuit sebanyak dua permintaan, mesin kemasan sebanyak satu permintaan, mesin pembuat lembaran plastik sebanyak satu permintaan, dan mesin daur ulang plastik sebanyak satu permintaan.

Dalam agenda itu, lima perusahaan Indonesia yang berpartisipasi secara daring menampilkan produk dan informasi pada stan ITPC Lagos, yaitu Cahaya Agro Teknik (produsen mesin pengolahan hasil pertanian), SANCO Indonesia (produsen mesin makanan olahan seperti biskuit dan wafer), Packaging Integra Center (produsen mesin kemasan), Plasindo Bhama Prasasta (usaha kecil dan menengah produsen peralatan sprayer pertanian), serta Sanwel Austindo (produsen peralatan smart drain).

Hendro menambahkan, saat ini pemerintah Nigeria banyak mengadakan program pengembangan sektor industri pertanian dengan mengeluarkan pinjaman lunak kepada para pemangku kepentingan di bidang pertanian. Dengan demikian, mereka dapat memiliki modal untuk mengembangkan industri produk pertanian di Nigeria.

“Mesin pengolah hasil pertanian singkong, kakao, jahe dan kelapa buatan UKM Cahaya Agro Teknik [CAT] banyak diminati pelaku usaha Nigeria dengan total potensi pembelian mencapai US$350.000. Tidak hanya pengunjung asal Nigeria, mesin pengolah kakao tersebut juga banyak diminati pengunjung asal Kamerun,” sambung Hendro.

Hendro mengungkapkan, pada pameran tersebut ada pula beberapa permintaan yang diajukan perusahaan asing, seperti Adventure Commodities Limited asal India yang mencari mesin pembuat wafer dan mesin kemasan, serta Deshpande Nigeria Ltd asal Lebanon yang mencari mesin pembuat biskuit dan wafer.

”Pameran kali ini menunjukkan sektor industri makanan dan kemasan tetap berkembang di Nigeria. Sedangkan, untuk industri pertanian, tetap menunjukkan kebutuhan mesin pengolah pertanian berskala industri rumah tangga untuk mengolah kelapa, jahe, kakao, singkong,” pungkas Hendro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Terbaru KA Bandara YIA Xpress Jumat 22 November 2024

Jogja
| Jum'at, 22 November 2024, 06:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement