Tren Penjualan Mobil di DIY Belum Membaik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Perekonomian di DIY mulai menggeliat di 2022 namun pada sektor otomotif, khususnya mobil, belum menunjukan tren bisnis yang cukup baik. Sejumlah promo coba dihadirkan dealer untuk menarik konsumen.
General Manager PT Sumber Baru Mobil, yang merupakan dealer utama Suzuki untuk wilayah DIY, Kedu, dan Banyumas, Rizki Indriananta, mengatakan pada 2022 ini belum menunjukan tren yang baik untuk penjualan.
Advertisement
Justru kondisi saat ini lebih berat dibanding 2021. “Justru berat saat ini. Program diskon PPnBM [Pajak Penjualan atas Barang Mewah] juga sudah berakhir. Pada momen Lebaran ini juga tidak menunjukan tren penjualan yang baik. Kami hadirkan promo sendiri di Mei ini,” ucap Rizki, Selasa (10/5).
Rizki mengungkapkan telah dihadirkan promo Mei Big Sale untuk menarik minat pembeli. Setiap pembelian Pick Up, Ertiga, dan XL7 berhak mendapatkan kupon Angpao, bernilai jutaan rupiah. Mulai dari Rp1 juta – Rp17,5 juta.
General Manager Nissan Datsun Jogja-Magelang Irawan Nurisman mengatakan penjualan saat ini juga masih fluktuatif. Beberapa faktor mempengaruhi naik turunnya penjualan. “Pengaruh dari internal [ketersediaan stok, program penjualan], maupun eksternal [kenaikan PPN]. Termasuk PPnBM tentunya pengaruh karena harga kendaraan terkoreksi naik,” ucap Irawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Jogja Berpatroli Cegah Praktik Politik Uang
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- OJK: KUR Tidak Termasuk Utang Macet yang Bisa Dihapus
- Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diprediksi Capai 4,7 hingga 4,9 Persen di 2025
- Harga Bitcoin Pecah Rekor, Investor Diminta Berhati-hati Titipkan Dana Investasinya
- Sah! Maya Watono Jabat Direktur Utama Holding BUMN InJourney, Berikut Profilnya
- Prabowo Raih Komitmen Investasi 8,5 Miliar Dolar AS dari Lawatannya ke Inggris
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Bea Cukai DIY Sebut Hampir Semua Stakeholder Sepakti Penerapan Cukai Minuman Berpemanis
Advertisement
Advertisement