Resmi Diluncurkan, Kosmetik Ini Kampanyekan No Animal Testing
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Produk kosmetik saat ini mulai banyak meninggalkan uji coba hewan untuk mengetahui kemungkinan adanya efek samping. Kampanye no animal testing pun digaungkan untuk menghapus kekejaman suatu produk terhadap binatang.
Salah satunya dilakukan brand kosmetik baru bernama Kimsin Indonesia. Kimsin tidak melakukan uji coba terhadap binatang dan lebih memilih bahan ramah lingkungan seperti tumbuhan di tanah air.
Advertisement
"Karena uji coba binatang itu tidaklah efektif, seperti diketahui antara gen manusia dengan binatang itu tidaklah sama. Jadi produk yang dihasilkan ini sangat ramah lingkungan," kata Founder Kimsin, Elsa Lie dalam peluncuran Kimsin Indonesia, Sabtu (11/6/2022) malam.
BACA JUGA: Fitur Avatar TikTok: Bisa Merekam Video sebagai Versi Animasi
Sejumlah produk yang tanpa melalui uji hewan tersebut antara lain Brightening Facial Wash, Moisturizer day cream, Intensive Brightening Night Cream, Hydrating & Glowing Face Mist dan Intensive Repair Serum. Kosmetik itu langsung diujikan ke manusia dan hasilnya dipastikan aman.
"Hasilnya sudah terverifikasi Badan Pengawas Obat dan Makanan [BPOM] sehingga dipastikan aman bagi kulit. Karena sudah melalui serangkaian tes yang dipersyaratkan oleh lembaga negara tersebut. Dalam proses produksinya berkomitmen no animal testing, semoga bisa diterima masyarakat," katanya.
Peneliti Produk Kosmetik, Mohamad Ikram menambahkan pengujian produk kosmetik terhadap hewan tertentu memang kurang relevan. Pasalnya gen antara manusia dan hewan berbeda serta tidak 100% sama.
Perlu diketahui pengujian terhadap hewan tidaklah 100% efektif dan aman. Menurutnya perlu ada upaya mengubah sikap dan perilaku manusia serta menjunjung tinggi empati terhadap binatang. Sehingga tidak perlu diuji terhadap binatang. Selain itu masih ada cara pengujian lain yang lebih aman.
"No animal testing ini sebagai bentuk kampanye menghapus kekejaman uji coba produk terhadap hewan," ujarnya
Di sisi lain masih banyak bahan alami yang bisa dipakai dan menghasilkan kosmetik berkualitas dan ramah lingkungan. Ia berharap perusahaan kosmetik di Indonesia dapat mempertimbangkan proses produksi, selain empati terhadap binatang dan harus ramah lingkungan.
"Menggunakan bahan unik salah satunya menggunakan buah merah hanya tumbuh di Papua. Bahan yang kami pakai berdasarkan uji klinis dan langsung ke manusia sehingga lebih efektif. Animal free dan ramah lingkungan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Lewat Film, KPU DIY Ajak Masyarakat untuk Tidak Golput di Pilada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Segera Realisasikan Investasi US$8,5 dari 10 Perusahaan di Inggris
- Harga Emas Antam Naik Rp21.000 Hari Ini, Sabtu 23 November 2024, Pergram Dibanderol Rp1.541.000
- Kiprahnya Diakui Hingga Internasional, Contact Center PLN Site Semarang Siap Layani Masyarakat Jelang Nataru
- OJK DIY: Ada 7 Alasan Pelajar dan Mahasiswa Mudah Terjerat Judi Online
- Penurunan BI Rate Tak Serta Merta Turunkan Bunga Kredit, Ini Penjelasan BI DIY..
- UMP 2025 Belum Juga Ditetapkan, Ini Dia Besaran UMP 2024 di Setiap Provinsi
- Tercapai 100%, Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tembus Rp85,5 Triliun Tahun Ini
Advertisement
Advertisement