Advertisement
Program PPS Selesai Besok, Harta di Luar Negeri Baru Tercatat Rp442 Triliun

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Peserta program pengungkapan sukarela (PPS) melaporkan harta yang berada di luar negeri senilai Rp44,2 triliun selama 180 hari pelaksanaan program tersebut. Padahal program PPS dijadwalkan berakhir pada Kamis (30/6/2022)
Berdasarkan data di situs resmi Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak), hingga Rabu (29/6/2022) pukul 08.00 WIB, terdapat 181.755 wajib pajak (WP) yang mengikuti program tersebut.
Dari mereka, Ditjen Pajak memperoleh 225.172 surat keterangan. Total nilai aset yang diungkapkan peserta sejauh ini mencapai Rp452,9 triliun.
BACA JUGA: Kategori Ibu-Anak Jadi Tren di Tokopedia saat Liburan, Ini Tip Isi Waktu Tepat untuk Anak
Dari jumlah tersebut, diketahui bahwa 9,7% di antaranya merupakan aset yang berada di luar negeri. “Harta deklarasi luar negeri [per 29 Juni 2022] Rp44,2 triliun,” tertulis di situs Ditjen Pajak, dikutip, Rabu.
Adapun, 86,3% harta atau Rp390,9 triliun merupakan deklarasi dalam negeri dan repatriasi. WP berkesempatan memperoleh tarif khusus jika mengungkapkan hartanya dalam PPS dengan skema yang sama saat tax amnesty jilid I.
Terdapat pula sekitar 4% harta yang diinvestasikan atau senilai Rp17,7 triliun. Peserta PPS memiliki pilihan untuk menempatkan investasinya di SBN atau secara langsung ke perusahaan yang bergerak di bidang hilirisasi sumber daya alam atau energi baru dan terbarukan (EBT).
Adapun, pemerintah telah memperoleh pajak penghasilan (PPh) Rp46,01 triliun dari penyelenggaraan PPS sejauh ini. Jumlah tersebut mencakup 10,16% dari total nilai harta bersih.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- MIC Hadir Gali Potensi Kekayaan Intelektual di Jogja
- Industri, Perdagangan, dan Investasi Dorong Perekonomian yang Berdaya Saing
- BSI Gencarkan Literasi Keuangan Syariah
- Magelang Craft Expo dan Festival Gethuk 2022 Kerek Ekonomi Usai Pandemi
- Usaha Keras Tak Pernah Khianati Hasil, Bakul Tahu Bakso Ini Kini Sukses
Advertisement

Dulu Dipenuhi Perdu Liar, Kini Pantai Goa Cemara Jadi Primadona Baru Wisata di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Industri, Perdagangan, dan Investasi Dorong Perekonomian yang Berdaya Saing
- Sri Mulyani: APBN Sedang Shock Gede. Maksudnya Bagaimana Bu Menkeu?
- Hadirnya Aturan PSE Diharapkan Tidak Menyulitkan UMKM
- Tenang! Pertalite untuk DIY Masih Aman
- MIC Hadir Gali Potensi Kekayaan Intelektual di Jogja
- Shopee Pilih Lokal Hadir Dengan Tampilan dan Fitur Baru, Bawa Semangat Dukung Kemajuan Jutaan Pengusaha Lokal
- Mitra Driver Sambut Baik Aturan Tarif Ojol Terbaru
Advertisement
Advertisement