Advertisement
Bulog: Stok Beras DIY Aman

Advertisement
Harianjogja.com,JOGJA—Di tengah kabar ancaman krisis pangan di tingkat global, Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre DIY memastikan ketersediaan kebutuhan pokok masih aman atau masih mencukupi. Penyerapan beras dari petani juga terus dilakukan.
Humas Bulog DIY, Dicki Yusfarino mengatakan untuk saat ini ketersediaan beras masih cukup dan tersebar di setiap gudang kabupaten. Untuk Bulog Divre DIY, yang mencakup wilayah DIY, Kedu dan Banyumas untuk ketersediaan beras saat ini sebanyak 50.108 ton.
Advertisement
“Stok saat ini masih cukup sampai ke musim panen berikutnya. Untuk puncak panen penyerapan biasanya Maret – Juni. Namun, panen ini tidak rata, jadi walaupun luar masa panen kami masih melakukan penyerapan,” ucap Dicki, Jumat (5/8/2022).
Untuk wilayah DIY sendiri penyerapan beras banyak dari wilayah Bantul dan Kulonprogo. Dikatakan untuk harga jual beras Bulog, beras Cadangan Bisnis Pemerintah (CBP) dijual untuk Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) Rp8.300/kg. Sementara itu untuk beras premium tidak lebih dari HET Rp12.500/kg.
Baca juga: Ingatkan soal Krisis Pangan, Pakar Ekonomi Sarankan Ini ke Pemerintah
Dicki juga menyinggung untuk komoditas lain yang dijual oleh Bulog Divre DIY, saat ini stoknya juga masih mencukupi. “Namun, karena komoditi selain beras sifatnya bisnis, jadi kita melakukan pembelian kalau ada saluran penjualannya juga,” ujarnya.
Kebutuhan pokok di pasaran yang ada di DIY sendiri, menurut Pejabat Fungsional Pengawas Perdagangan Muda Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Sabar Santoso, ketersediaan masih aman. Ia juga menyebut harga kebutuhan saat ini cenderung stabil. “Untuk beras atau yang lainnya stok aman semua. Harga juga stabil,” ucap Sabar.
Untuk harga beras medium IR I Rp9.800/kg, IR II Rp9.600/kg, beras termurah Rp9.133/kg. Sementara itu untuk beras premium, beras Cap Mentik Wangi Susu Rp12.333/kg, Beras Cap Raja Lele Rp13.500/kg, Beras Cap C4 Rp10.467/kg, Beras Cap IR 64 Rp10.200/kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
Advertisement

Cegah Kawasan Kumuh, DPUPKP Bantul Terapkan WebGIS di Tiga Kapanewon Wilayah Pantai Selatan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ekonom UGM Dukung Pajak E-commerce, Ciptakan Keadilan Pengusaha Daring dan Luring
- Libur Panjang Tahun Baru Islam, PHRI DIY Sebut Hotel Ramai hingga 4 Hari
- TikTok Akan Dibeli Orang Kaya di AS, Begini Respons Pemerintah China
- Kelola Sampah Sepenuh Hati, Bisnis Hotel Semakin Berseri
- Semarakkan Liburan Sekolah, MORAZEN Yogyakarta dan Waterboom Jogja Gelar Lomba Mewarnai
- Update! Harga Bahan Pangan Selasa 1 Juli 2025
- Pakar Energi UGM Sebut Kenaikan Harga BBM Non Subsidi Sudah Tepat
Advertisement
Advertisement